Menilik peran hantu dalam pengadilan di film Conjuring 3
Conjuring 3 mengangkat kisah yang berbeda dengan serial sebelumnya. Sosok hantu tidak banyak ditampakan dalam film ini.
Film Conjuring 3 telah tayang di bioskop Indonesia pada bulan lalu. Serial ke 3 dari film Conjuring ini mengusung sub judul The Devil Made Me Do It yang disutradari oleh Michael Chaves. Film horor ini memiliki kisah yang sedikit berbeda dengan yang lain karena pemeran utama memiliki fokus untuk melakukan pembuktian eksistensi hantu di pengadilan.
Bagi maniak film horor, barangkali Conjuring 3 tidak terlalu menyeramkan. Sosok hantu tidak banyak ditampilkan dalam film ini. Jika membandingkan dengan serial film Conjuring sebelumnya, pemeran utama dalam Conjuring 3 tidak hanya disibukkan dengan penaklukan hantu di sebuah rumah tua.
Tapi bagi orang penakut seperti saya, tentu kaget, berteriak, dan merinding menyelimuti sepanjang film. Conjuring 3 mengangkat kisah nyata dari kasus pembunuhan yang terjadi pada 1981 ini di Brookfield, Connecticut. Ini merupakan kisah nyata yang sempat menggemparkan peradilan di Amerika Serikat karena pelaku pembunuhan untuk pertama kalinya menolak mengaku bersalah dengan dalih ia mengalami kesurupan.
Kemudian, pasangan dukun terkenal Lorraine Warren (Vera Farmiga) dan Ed Warren (Patrick Wilson) pada film ini, mereka diminta untuk menyelidiki dan menyediakan bahan pembuktian atas kasus pembunuhan yang dilakukan oleh Arne Cheyenne Johnson (Ruairi O’Connor). Mereka berdua mencari penyebab mengapa Arne Johnson bisa membunuh pria bernama Bruno (kisah sebenarnya bernama Alan Bono) secara brutal dan mencoba untuk menyelamatkannya dari jerat hukum.
Pasangan dukun itu menduga jika ada dukun lain yang menyantet Arne Johnson sehingga mempengaruhinya untuk membunuh. Mereka mulai mencari keberadaan dukun itu, dan akhirnya berhasil menemukannya. Dalam film ini diceritakan, terdapat dukun yang gemar mengirimkan santet ke semua orang secara acak untuk dijadikan tumbal bagi iblis yang dipujanya.