Pendapatan box office Joker 2 jauh dari harapan

Oleh: Erlanmart - Jumat, 04 Okt 2024 11:48 WIB

Film Joker: Folie à Deux, sekuel dari Joker yang dirilis pada tahun 2019, tampaknya menghadapi tantangan besar di box office.

Film Joker: Folie à Deux, sekuel dari Joker yang dirilis pada tahun 2019, tampaknya menghadapi tantangan besar di box office. Meskipun tidak diharapkan gagal total, proyeksi awal menunjukkan bahwa pendapatan pembukaan domestik film ini hanya berkisar antara $50 juta hingga $60 juta. Angka ini jauh di bawah proyeksi awal sebesar $70 juta dan jauh lebih rendah dibandingkan pendapatan pembukaan Joker pertama yang mencapai $96,2 juta.

Dilansir dari Digitaltrends (4/10), dengan anggaran produksi yang diperkirakan mencapai $190 juta, Joker 2 diharapkan tetap menghasilkan keuntungan bagi Warner Bros. Namun, ekspektasi studio sangat tinggi mengingat kesuksesan luar biasa Joker pertama yang meraup hampir $1,1 miliar di seluruh dunia. Joker pertama tidak hanya sukses secara komersial tetapi juga mendapat pengakuan kritis, memenangkan dua Oscar dan berbagai penghargaan lainnya.

Joker: Folie à Deux, yang disutradarai oleh Todd Phillips, kembali menampilkan Joaquin Phoenix sebagai Arthur Fleck dan memperkenalkan Lady Gaga sebagai Harley Quinn. Film ini juga menggabungkan elemen musikal, meskipun Phillips enggan menyebutnya sebagai film musikal penuh. Namun, ulasan awal untuk Joker 2 cukup beragam, dengan skor 42% di Rotten Tomatoes dan 47 di Metacritic.

Proyeksi internasional untuk Joker 2 sedikit lebih optimis, dengan perkiraan pendapatan pembukaan akhir pekan antara $80 juta hingga $85 juta, yang akan membawa total pendapatan global menjadi sekitar $140 juta. Meskipun angka ini cukup baik dalam kondisi normal, ekspektasi tinggi dari studio membuat hasil ini tampak mengecewakan.

Salah satu faktor yang mungkin mempengaruhi performa box office Joker 2 adalah perubahan dalam narasi dan gaya film. Jika Joker pertama lebih mirip dengan karya Martin Scorsese, sekuelnya lebih fokus pada kehidupan internal dua karakter utamanya, yang mungkin tidak sesuai dengan selera penonton umum.