Review film tersedih 2022: Cassiopeia
Cassiopeia mengisahkan seorang wanita muda yang mengidap alzheimer atau demensia di umur produktifnya, dan diurus oleh Sang Ayah yang sudah lanjut usia.
Belakangan ini, film horor dan thriller berlatar zombie atau post-apocalyptic mendominasi layar lebar dan layar kecil melalui platform streaming. Namun terlepas dari animo genre tersebut, ada film yang dikemas dengan cukup sederhana, tetapi dapat dengan hebatnya menguras air mata. Oleh sebab itu, film ini Saya nobatkan sebagai film tersedih 2022.
Cassiopeia, film asal Korea Selatan, berhasil menarik hati penontonnya. Film ini mengisahkan seorang wanita muda yang mengidap alzheimer atau demensia di umur produktifnya, dan diurus oleh Sang Ayah yang sudah lanjut usia.
Hidup Su-Jin, seorang pengacara dan orang tua tunggal dari anak semata wayangnya, Gina, tiba-tiba berubah setelah dokter mendiagnosa penyakitnya. Di umur yang terbilang muda, Su-Jin menderita demensia tingkat lanjut yang dengan cepat menggerogoti memorinya.
Memang sudah banyak yang menggunakan demensia sebagai landasan film-film sedih. Namun, film ini menurut Saya berbeda karena diambil dari sudut pandang orang tua Su-Jin yang seharusnya sedang menikmati masa tuanya.
Diceritakan, Su-Jin tidak terlalu dekat dengan Ayahnya karena jarang menghabiskan waktu bersamanya semasa ia remaja hingga beranjak dewasa. Namun setelah pensiun, Ayah Su-Jin berusaha dekat dengan anaknya, apalagi kini dia memiliki cucu yang cantik bernama Gina.