Sony ambil alih Tarzan, rencanakan film baru yang lebih modern
Sony mengambil hak film Tarzan dengan tujuan "penemuan kembali total" karakter, agar dapat memperkenalkannya ke audiens baru dengan cara yang lebih modern.
Tarzan mungkin akan memiliki masa depan baru di layar lebar. Hal ini menyusul laporan dari The Hollywood Reporter yang mengatakan Sony telah mengambil alih hak film dari cerita klasik Edgar Rice Burroughs tersebut.
Sony mengambil hak film Tarzan dengan tujuan "penemuan kembali total" karakter, agar dapat memperkenalkannya ke audiens baru dengan cara yang lebih modern. Namun sejauh ini, belum ada materi iklan apapun terkait proyek tersebut.
Tarzan adalah kisah setua waktu yang mungkin banyak anak zaman sekarang belum pernah melihatnya dalam film. Dia adalah seorang anak laki-laki yang ditinggalkan sendirian di hutan dan dibesarkan oleh kera hingga dewasa.
Namun setelah bertemu Jane, Tarzan memutuskan meninggalkan hutan agar bisa hidup bersama Jane, menikahinya, dan menetap di London. Pengalamannya hidup di perkotaan hanya memberikan pandangan kepada Tarzan betapa kejamnya masyarakat sebenarnya. Tarzan akhirnya kembali ke hutan Afrika.
Pertama kali dikenalkan pada 1912, kisah Tarzan kemudian menjadi favorit dan diadaptasi ke dalam karya film. Adaptasi Tarzan yang paling terkenal adalah versi animasi Disney pada 1999, yang menampilkan Tony Goldwyn sebagai Tarzan, Minnie Driver sebagai Jane, dengan soundtrack legendaris yang dibuat Phil Collins.