5 jenis pekerjaan yang akan menghadapi revolusi otomasi

Oleh: Lysti Rahma - Sabtu, 13 Apr 2024 07:07 WIB

Menurut World Economic Forum, diperkirakan sekitar 85 juta pekerjaan akan digantikan oleh kehadiran AI pada tahun 2025.

Otomasi menjadi salah satu tren yang mendominasi dunia kerja saat ini. Dampaknya terasa luas, dengan beberapa posisi atau jenis pekerjaan akan berubah atau bahkan hilang sama sekali. Namun, di sisi lain, perusahaan yang enggan mengadopsi teknologi otomasi akan mengalami ketertinggalan dan berpotensi mengalami penurunan profit.

Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) menjadi kunci utama dalam transformasi ini. Teknologi AI memberikan kemampuan analisis data yang lebih akurat, meningkatkan produktivitas, efisiensi biaya, dan meningkatkan aspek keamanan. Tidak heran jika setiap industri baru yang muncul akan memasukkan unsur AI dan robotika dalam operasinya.

Menurut World Economic Forum (13/4), diperkirakan sekitar 85 juta pekerjaan akan digantikan oleh kehadiran AI pada tahun 2025. Ini berarti otomasi akan mengubah hampir semua sektor industri yang ada. Namun, sektor mana yang akan terpengaruh dan bagaimana peran tenaga kerja akan berubah?

1. Sektor ritel

Pekerjaan manual seperti pengemasan dan kasir akan berkurang karena ritel mulai mengadopsi teknologi robot dan sensor. Namun, pekerjaan yang melibatkan layanan pelanggan dan manajemen akan tetap relevan.