AI generatif: Tangan ketiga manusia dalam era digital
Generative Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan (AI) generatif telah menjadi salah satu inovasi teknologi paling revolusioner dalam beberapa tahun terakhir.
Generative Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan (AI) generatif telah menjadi salah satu inovasi teknologi paling revolusioner dalam beberapa tahun terakhir. Teknologi ini memungkinkan mesin untuk belajar dari kumpulan data yang sangat besar dan kemudian menghasilkan konten baru berdasarkan pola yang telah dipelajari. Dalam banyak hal, AI generatif dapat dianggap sebagai “tangan ketiga” bagi manusia, membantu dalam berbagai aspek kehidupan dan pekerjaan.
Pengertian generatif AI
Dilansir dari Medium (20/8), AI generatif adalah cabang dari kecerdasan buatan yang memungkinkan mesin untuk menciptakan konten asli seperti teks, gambar, video, audio, atau kode perangkat lunak berdasarkan permintaan pengguna. Teknologi ini berbeda dari AI tradisional yang biasanya hanya membuat prediksi atau keputusan berdasarkan data yang ada. Sebaliknya, AI generatif mampu menghasilkan sesuatu yang benar-benar baru dan original.
Aplikasi AI generatif
AI generatif telah menemukan aplikasi dalam berbagai bidang. Dalam industri kreatif, teknologi ini digunakan untuk menghasilkan karya seni, musik, dan bahkan naskah film. Di bidang medis, AI generatif membantu dalam penemuan obat baru dengan mensimulasikan interaksi molekuler. Di sektor bisnis, teknologi ini digunakan untuk membuat laporan otomatis, analisis data, dan bahkan strategi pemasaran.
Salah satu dampak terbesar dari AI generatif adalah transformasi dunia kerja. Teknologi ini memungkinkan otomatisasi tugas-tugas rutin dan memberikan waktu lebih bagi pekerja untuk fokus pada tugas-tugas yang lebih kompleks dan kreatif. Menurut penelitian, lebih dari 40% aktivitas kerja di Amerika Serikat dapat ditingkatkan, diotomatisasi, atau diubah dengan menggunakan AI generatif. Ini termasuk sektor hukum, perbankan, asuransi, dan pasar modal, serta ritel, perjalanan, kesehatan, dan energi.
Kolaborasi Manusia dan AI
AI generatif juga membuka era baru kolaborasi antara manusia dan mesin. Untuk berhasil dalam era ini, individu perlu mengembangkan keterampilan baru yang disebut “fusion skills” atau keterampilan fusi. Ini termasuk kemampuan untuk mengajukan pertanyaan cerdas kepada model AI, mengintegrasikan penilaian manusia dengan hasil AI, dan melatih AI untuk memahami konteks bisnis yang spesifik. Dengan keterampilan ini, manusia dapat bekerja bersama AI untuk mencapai hasil yang lebih baik dan lebih inovatif.