Amazon Ocelot, chip kuantum dengan koreksi kesalahan tingkat lanjut
Untuk membuat komputer kuantum yang lebih akurat, Amazon perkenalkan Ocelot, chip kuantum dengan koreksi kesalahan tingkat lanjut.
Amazon resmi mengumumkan pengembangan Ocelot, chip komputasi kuantum buatan mereka yang bertujuan untuk mempercepat pengembangan teknologi kuantum dengan efisiensi koreksi kesalahan yang lebih baik. Dengan langkah ini, Amazon bergabung dengan raksasa teknologi lainnya seperti Microsoft dan Google dalam mendorong komputasi kuantum menuju aplikasi yang lebih praktis.
Ocelot merupakan purwarupa chip kuantum yang dirancang untuk menguji efektivitas arsitektur koreksi kesalahan kuantum dari Amazon Web Services (AWS). Perusahaan tersebut mengklaim bahwa teknologi yang digunakan dalam chip ini dapat mengurangi biaya koreksi kesalahan kuantum hingga 90%, sebuah terobosan besar dalam dunia komputasi kuantum yang masih menghadapi banyak tantangan teknis.
Komputasi kuantum bekerja dengan menggunakan qubit (quantum bit), yang berbeda dengan bit tradisional pada komputer konvensional. Sementara bit biasa hanya dapat memiliki nilai 0 atau 1, qubit mampu berada dalam superposisi, yaitu keadaan di mana ia bisa menjadi 0 dan 1 secara bersamaan, memungkinkan komputasi paralel yang jauh lebih cepat dan efisien.
Namun, salah satu tantangan terbesar dalam komputasi kuantum adalah tingginya tingkat kesalahan yang terjadi karena qubit sangat sensitif terhadap gangguan eksternal, seperti interferensi elektromagnetik atau fluktuasi suhu. Bahkan sinyal WiFi yang lemah dapat mengganggu qubit dan menyebabkan kesalahan perhitungan, seperti dilansir dari laman Engadget (28/2).
Ocelot menggunakan "qubit kucing" (cat qubits), yang dinamai berdasarkan eksperimen pemikiran Schrödinger’s Cat. Teknologi ini memungkinkan qubit untuk secara intrinsik menekan beberapa jenis kesalahan, menjadikannya lebih stabil dibandingkan qubit tradisional.