Apple ingin kolaborasi dengan penerbit berita untuk latih AI
Apple saat ini sedang melakukan pembicaraan dengan kantor berita dan penerbitan besar, termasuk Condé Nast, NBC News, dan IAC.
Apple saat ini sedang melakukan pembicaraan dengan kantor berita dan penerbitan besar, termasuk Condé Nast, NBC News, dan IAC, dalam upaya mendapatkan izin untuk menggunakan konten mereka dalam pengembangan dan pelatihan sistem AI generatif.
Kesepakatan multi-tahun yang diusulkan oleh raksasa teknologi ini, senilai minimal $50 juta, bertujuan untuk melisensikan arsip artikel berita yang luas dari organisasi-organisasi terkenal tersebut.
Inti dari upaya teknologi Apple terletak pada penerapan neural network, suatu bentuk kecerdasan buatan (AI) canggih yang mempelajari pola rumit melalui kumpulan data yang sangat besar, seperti teks digital dan foto.
Dilansir dari Gizmochina (24/12), langkah strategis ini sejalan dengan tren industri yang lebih luas, karena Microsoft, OpenAI, Google, Meta, dan raksasa teknologi lainnya telah memperkenalkan produk yang memanfaatkan teknologi neural network serupa, termasuk chatbot inovatif.
Namun, negosiasi tersebut bukannya tanpa tantangan. Para eksekutif dari dunia penerbitan telah menyatakan keberatannya terhadap persyaratan ekspansif yang diajukan oleh Apple. Proposal awal mencakup pemberian lisensi luas terhadap arsip penerbit, sehingga meningkatkan kekhawatiran mengenai potensi tanggung jawab hukum yang timbul dari penggunaan konten mereka oleh Apple. Kurangnya kejelasan mengenai bagaimana AI generatif akan diterapkan pada industri berita juga membuat beberapa pemangku kepentingan merasa tidak nyaman.