Apple pun akan buat mobil listrik
Apple kembali merekrut mantan petinggi Tesla untuk Proyek Titan miliknya. Isu awalnya hanya, Apple akan membangun sistem pengemudi otonom. Namun Apple tampaknya akan menghadirkan mobil listrik.
Wacana Apple untuk terjun ke dunia otomotif sebenarnya sudah ada sejak lama. Kendati disebut-sebut sebagai rencana rahasia, toh kabar ini kerap berhembus. Baru-baru ini Apple kabarnya merekrut mantan kepala pengembangan tenaga listrik Tesla, yakni Michael Schwekutsch. Ia merupakan salah satu kehilangan terbesar yang dialami Tesla. Pasalnya, Schwekutsch merupakan salah satu teknisi paling handal di perusahaan tersebut.
Michael Schwekutsch merupakan salah satu orang yang berhasil membawa komersialisasi powertrain listrik bukan sebagai Tesla, melainkan dalam skala industri secara keseluruhan. Di Tesla, ia juga berpartisipasi dalam pengembangan sistem Tesla Roadster II dan Tesla Semi.
Michael Schwekutsch bergabung di Tesla tahun lalu untuk memimpin pengembangan powertrain. Sebelumnya ia bekerja di BorgWarner dan GKN Driveline yang bergerak di bidang yang sama. Bahkan ia memonitor program untuk powertrain listrik dan hybrid BMW i8, Porsche 918 Spyder, Fiat 500eV, Volvo XC90 dan sejumlah mobil populer lainnya.
Adapun Apple menyebut rencana membangun mobil listrik tersebut sebagai Proyek Titan. Saat ini, Schwekutsch merupakan mantan petinggi Tesla yang bergabung dalam proyek ini. Dengan kehadiran Schwekutsch, dugaan Apple akan membuat mobil listrik semakin kuat, bukan hanya sekadar membangun sistemnya saja.
Sebelum Schwekutsch, sejumlah nama seperti Doug Field, teknisi eksekutif di Tesla dan Bob Mansfield sudah lebih dulu bergabung dalam Proyek Titan Apple. Saking seringnya Apple merekrut mantan pekerja Tesla, Elon Musk pun berkomentar: