Arab Saudi resmikan transportasi otonom terpanjang di dunia, total 176 km

Oleh: Erlan - Rabu, 04 Des 2024 10:40 WIB

Arab Saudi telah memperkenalkan sistem transit tanpa pengemudi terpanjang di dunia, yaitu Riyadh Metro.

Hufton+Crow

Arab Saudi telah memperkenalkan sistem transit tanpa pengemudi terpanjang di dunia, yaitu Riyadh Metro. Proyek ini merupakan bagian dari inisiatif Vision 2030 yang bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi, mengatasi kemacetan, dan memposisikan Riyadh sebagai pusat perdagangan global. Dilansir dari New Atlas (3/12), Riyadh Metro dibuka secara bertahap pada 27 November 2024, dengan tiga dari enam jalur yang direncanakan mulai beroperasi.

Sistem transit ini memiliki panjang total 176 km dan menghubungkan distrik penting, pusat bisnis, dan landmark budaya di ibu kota Saudi. Dengan kapasitas harian 3,6 juta penumpang, Riyadh Metro diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan emisi CO2 sebesar 12,5 juta ton per tahun. Proyek ini, yang memakan biaya $22,5 miliar, telah menghadapi berbagai tantangan logistik dan pandemi COVID-19, namun tetap berhasil dibuka pada akhir tahun 2024.

Salah satu stasiun terkenal adalah King Abdullah Financial District (KAFD) Metro Station, yang dirancang oleh Zaha Hadid Architects. Stasiun ini dirancang untuk memudahkan navigasi penumpang dan memiliki eksterior yang menarik dengan bentuk berbentuk jaringan. Selain itu, stasiun-stasiun ini dilengkapi dengan panel surya yang dapat memproduksi 20% energi yang dibutuhkan untuk sistem kritis, serta tren yang efisien energi dan teknologi rem regeneratif untuk mengurangi konsumsi daya.

Riyadh Metro juga menggunakan tren otomatis dari Alstom dan Innovia Metro, yang dilengkapi dengan kursi ergonomis, lampu LED, pendingin udara, dan sistem informasi penumpang canggih. Tren-tren ini akan beroperasi secara otomatis dengan sistem sinyal yang canggih untuk memastikan operasi yang aman dan lancar.

Dengan adanya Riyadh Metro, Arab Saudi berharap dapat meningkatkan kualitas hidup warga, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan mengurangi dampak lingkungan dari penggunaan kendaraan pribadi. Proyek ini adalah langkah besar menuju modernisasi infrastruktur transportasi di Riyadh dan kontribusi terhadap keberlanjutan lingkungan.