Baterai HP di masa depan tidak perlu di-charge lagi, ini alasannya
Baterai HP di masa depan sepertinya sudah tidak harus repot-repot di-charge lagi sebab kini sudah ada perusahaan yang mengembangkan teknologi termutakhir.
Sebuah perusahaan di China bernama Betavolt Technology sekarang sedang mengembangkan baterai dengan teknologi nuklir untuk segala perangkat elektronik termasuk HP. Baterai ini diklaim akan tahan lama bahkan pengguna tidak perlu melakukan charge lagi sebab adanya teknologi terbaru tersebut.
Dilansir dari Android Central (12/1), baterai ini nantinya akan memiliki model BV100 dengan ukuran dimensi 15 x 15 x 5 mm saja. Meski ukuran sangat kecil, namun baterai ini menyediakan 100 microwatts daya listrik yang menggunakan radioactive decay dengan bahan dasar plutonium.
Kendati memanfaatkan teknologi nuklir supaya menghasilkan energi yang sangat efisien, Betavolt Technology selaku pengembang menyebut itu tidak akan berbahaya atau menimbulkan radiasi. Sebab baterai ini akan memiliki semikonduktor berlian dan bahan nikel isotop yang didesain untuk menghindari emisi radiasi yang dihasilkan dari reaksi kimia di dalam baterai.
Baterai ini nantinya akan bisa bertahan selama 50 tahun tanpa perlu diganti atau di-charge seperti pada umumnya. Tentu itu begitu menarik bagi konsumen sebab dinilai jauh lebih ramah lingkungan lantaran sangat hemat energi berkat teknologi nuklir itu sendiri.
Dengan teknologi ini pula, maka baterai akan terisi dayanya secara otomatis bila berkurang dan pengisian itu terjadi dengan daya output 3V hingga penuh. Apabila terobosan ini segera meluncur, maka tidak akan lagi dibutuhkan alat seperti charger atau kabel USB type-C.