Begini wujud mobil terbang Uber
Uber merilis desain untuk mobil terbang pada sebuah proyek yang disebut Common Reference Model (CRM)
Mobil terbang adalah teknologi baru yang banyak diperbincangkan setelah mobil otonom. Uber bahkan telah menyatakan rencananya untuk menghadirkan kendaraan berteknologi canggih tersebut. Terbaru, perusahaan besutan Travis Kalanick itu mengumbar bagaimana konsep mobil terbangnya.
Uber merilis desain untuk sebuah proyek yang disebut Common Reference Model (CRM). Ini memang bukan nama dari kenndaraan yang akan dikembangkan oleh Uber, melainkan adalah jenis dari mobil terbang tersebut.
Kendaraan elektrik VTOL (Vertical Take-off and Landing) itu mampu menampung hingga empat orang penumpang. Kecepatannya mampu memangkas durasi perjalanan dari dua jam menjadi hanya 15 menit saja. Desain ini telah dipamerkan Uber dalam sebuah acara di Los Angeles terkait taksi terbang di masa depan.
Untuk proyek ini, Uber merekrut insinyur NASA, Mark Moore guna mengembangkan konsep perusahaan. Moore sendiri memiliki pengalaman bekerja di pesawat penggerak elektrik, termasuk X-57 yang merupakan sebuah pesawat berukuran kecil yang memiliki 12 motor elektrik di sepanjang sayapnya.
CRM akan hadir dengan serangkaian baling-baling yang ditumpuk. Beberapa diantaranya memang dialokasikan sebagai cadangan keamanan jika salah satu dari baling-baling itu mengalami kendala. Ada juga dua penopang kendaraan yang ditempatkan di sisi kanan dan kiri, berukuran cukup besar.