Elon Musk tawarkan roket jadi moda transportasi antar-negara

Oleh: Dommara Hadi S - Jumat, 29 Sep 2017 15:17 WIB

Di masa depan, roket terbangkan Anda ke negara mana pun di dunia dalam waktu 30 menit saja.

Sebelum kongres Aeronautical Internasional ke-68 dimulai hari ini (29/9), Elon Musk menyampaikan beberapa ide ‘gila’ lagi seputar proyek yang berhubungan dengan perusahaan penerbangannya, SpaceX.

Melalui akun Instagram, Elon memamerkan stasiun penerbangan di Bulan dan gambaran koloni manusia di Mars.

Yang paling menarik adalah, Elon memamerkan transportasi antar-negara menggunakan roket. What?! Jangan bayangkan ongkosnya akan sangat mahal karena Elon menawarkan tiketnya sekelas tiket penerbangan dengan pesawat komersil kelas ekonomi.

Ukuran roket ini pasti cukup besar. Dengan roket ini, Elon memperkirakan waktu yang diperlukan untuk berpindah dari satu negara ke negara lain hanya berkisar 30 menit saja. Sebagai informasi, penerbangan komersial dari New York ke Australia memerlukan waktu hingga 23 jam.

Bagaimana roket ini bekerja? Belum ada jawaban untuk menjawab hal itu, namun Elon menunjukan sebuah video. Video tersebut berawal dari perjalanan sekelompok manusia menggunakan kapal cepat ke sebuah stasiun penerbangan roket di tengah laut. Setelahnya, roket itu lalu mengudara hingga mencapai titik tertentu sebelum truster roket memisahkan diri, kepala roket tetap terbang dengan kecepatan hingga 27 ribu kilometer/jam menuju stasiun roket tujuan dan mendarat secara vertikal.

Tag