Google investasi besar untuk tingkatkan energi ramah lingkungan

Oleh: Erlanmart - Selasa, 02 Jul 2024 16:08 WIB

Google berinvestasi di perusahaan tenaga surya Taiwan yang berencana membangun jaringan pipa energi berkelanjutan berkapasitas 1 gigawatt.

Google berinvestasi di perusahaan tenaga surya Taiwan yang berencana membangun jaringan pipa energi berkelanjutan berkapasitas 1 gigawatt (GW) di wilayah tersebut. Perusahaan ini menempatkan sahamnya di New Green Power (NGP), yang merupakan bagian dari portofolio investasi BlackRock, untuk proyek tersebut.

Dilansir dari Engadget (2/7), langkah ini dapat membantu Google dan Taiwan mencapai tujuan iklim mereka sekaligus menstabilkan produksi energi ramah lingkungan di salah satu pusat semikonduktor paling penting di dunia baru yang dipenuhi kecerdasan buatan (AI).

Google sudah mempunyai kehadiran yang signifikan di Taiwan, termasuk pusat data. Menurut Amanda Peterson Corio, kepala pusat data energi global Google, bahan bakar fosil saat ini menghasilkan hampir 85 persen jaringan listrik Taiwan.

“Untuk membantu mengatasi hambatan-hambatan ini, perusahaan dapat memainkan peran penting dalam menemukan strategi baru untuk meningkatkan pasokan sumber energi terbarukan yang tersedia dan mempromosikan teknologi baru yang memungkinkan dekarbonisasi penuh pada sistem kelistrikan regional,” kata Corio.

Google memperkirakan akan menggunakan kapasitas tenaga surya hingga 300 megawatt untuk memberi daya pada pusat datanya di Taiwan. Selain itu, Peterson Corio mengatakan perusahaannya “mungkin menawarkan sebagian dari kapasitas energi ramah lingkungan ini kepada pemasok dan produsen semikonduktornya di wilayah tersebut.” Dia mengatakan hal ini akan membantu mitranya mencapai tujuan energi ramah lingkungan dan mengurangi emisi tidak langsung (Scope 3) dari mitra rantai pasokan Google.