Huawei, Baidu, dan Alibaba hadirkan jalan raya pintar untuk mobil otonom
Kolaborasi ini melibatkan upaya ekstensif untuk mengintegrasikan teknologi baru ke dalam jaringan jalan raya Tiongkok.
Dalam sebuah langkah signifikan menuju revolusi masa depan transportasi, Huawei, Baidu, dan Alibaba berkolaborasi dengan Kementerian Transportasi Tiongkok untuk menetapkan standar teknologi penting bagi kendaraan otonom di jalan raya negara tersebut.
Kolaborasi ini, yang dijelaskan dalam “pedoman teknis untuk fasilitas rekayasa jalan raya yang mendukung pengemudian otomatis,” melibatkan upaya ekstensif untuk mengintegrasikan teknologi baru ke dalam jaringan jalan raya Tiongkok, menyelaraskannya dengan tuntutan industri mengemudi otonom yang sedang berkembang.
Dilansir dari Gizmochina (12/10), inisiatif ini dijadwalkan berlaku efektif mulai tanggal 1 Desember. Ini menekankan penerapan platform kontrol cloud terpusat, sensor lalu lintas canggih, peralatan komunikasi dan penentuan posisi, fasilitas komputasi jalan raya, pasokan listrik, dan langkah-langkah keamanan jaringan.
Platform cloud akan dioptimalkan untuk menyimpan, memproses, dan bertukar informasi lalu lintas dengan kendaraan otomatis. Sementara itu, sensor lalu lintas akan memainkan peran penting dalam memantau arus lalu lintas, insiden, dan kondisi cuaca, sehingga mendukung kelancaran fungsi sistem mengemudi otonom.
Fasilitas komputasi jalan raya akan bertanggung jawab untuk mengumpulkan dan menyebarkan informasi lalu lintas yang dikumpulkan dari jalan raya dan kendaraan, sehingga berkontribusi terhadap kecerdasan jalan raya secara keseluruhan. Selain itu, fasilitas keamanan jaringan akan menjamin integritas dan kerahasiaan perangkat lunak dan data, melindunginya dari segala gangguan, sabotase, atau kebocoran.