Hyundai dan Kia umumkan teknologi parkir dan isi ulang otomatis
Konsep metode tersebut dilakukan dengan cara memindahkan mobil listrik yang sudah terisi penuh dari stasiun pengisian agar dapat digunakan oleh mobil selanjutnya.
Dua perusahaan otomotif asal Korea Selatan, Hyundai dan Kia mengumumkan solusi untuk memakir kendaraan listrik dan mengisi ulang baterai secara otomatis. Dilansir dari CleanTechnica (28/1), Hyundai menyebut sistem tersebut sebagai kenyamanan bagi pengemudi yang selalu berhadapan dengan kepadatan lokasi parkir dan pengisian listrik ulang.
Konsep metode tersebut dilakukan dengan cara memindahkan mobil listrik yang sudah terisi penuh dari stasiun pengisian ke lahan parkir. Gunanya agar stasiun pengisian dapat digunakan oleh mobil selanjutnya. Jika ada seseorang yang kesulitan mencari pengisian daya mobil, cara ini sangat praktis.
Menggunakan aplikasi smartphone Hyundai atau Kia, mobil listrik berkemampuan kemdui otonom akan mencari stasiun pengisian nirkabel yang kosong dan memulai proses pengisiannya sendiri. Pengguna tidak perlu melakukan apapun. Mobil akan berpindah ke tempat parkir lain menggunakan teknologi Automated Valet Parking System (AVPS).
Inilah salah satu janji tekknologi pada mobil listrik dan mobil otonom yang sedang dikerjakan Hyundai dan Kia. Proyek ini juga melibatkan perusahaan penyedia fasilitas parkir dan jaringan pengisian daya.
AI memiliki peran khusus untuk kendaraan listrik otonom. Dalam kasus ini, AI akan berperan menyajikan kemudahan bagi pemilik kendaraan sehingga tidak perlu lagi disulitkan ketika mencari tempat parkir. Kedua perusahaan otomotif asal Korea tersebut berencana mulai mengkomersialkan mobil otonom di kota tertentu pada 2021. Lalu mereka akan meluncurkan kendaraan otonom secara menyeluruh pada 2030.