Ilmuwan berhasil ubah limbah plastik jadi bahan bakar jet
Secara keseluruhan, cara ini diklaim memiliki proses yang sangat efisien. Cara ini dapat ditingkatkan ke level industri dengan minim masalah.
Polietilena merupakan bahan yang biasanya digunakan untuk membuat berbagai macam barang plastik. Bahan ini menghasilkan lebih banyak limbah ketimbang mampu didaur ulang. Dilansir dari New Atlas (3/6), para ilmuwan kini telah menemukan metode untuk mengubah bahan tersebut menjadi sesuatu yang berguna yaitu, bahan bakar jet.
Sebuah tim di Washington State University, pimpinan professor Hanwu Lei, mulai proyek berbahan limbah polietilena berkepadatan rendah yang diperoleh dari sumber-sumber seperti kantung plastik, karton susu dan botol air. Kemudian mereka menggiling plastik itu menjadi butiran berukuran sekitar 3 mm, atau kira-kira seukuran butiran beras.
Butiran-butiran itu kemudian ditempatkan di dalam tabung reaktor, di atas lapisan karbon aktif. Selanjutnya plastik dan karbon dipanaskan hingga kisaran 430 hingga 571 derajat Celsius. Proses ini menghasilkan dekomposisi termal yang disebut pirolisis. Dengan karbon yang bertindak sebagai katalis, ini menyebabkan plastik terurai dan melepaskan kandungan hidrogen yang tersimpan.
Setelah menguji tujuh jenis karbon aktif, tim akhirnya dapat memperoleh campuran bahan bakar jet 85 persen dan bahan bakar disel 15 persen dari plastik. Bahan bakar tersebut dapat dipisahkan satu sama lain, ditambah karbon juga dapat dipisahkan untuk digunakan kembali.
Secara keseluruhan, cara ini diklaim sebagai proses yang sangat efisien. Bahkan bahan ini dapat ditingkatkan ke level industri dengan minim masalah.