Ilmuwan ciptakan robot penyelamat orang tenggelam
Ketika sistem komputer berbasis kecerdasan buatan (AI) mendeteksi bahwa salah satu dari perenang menunjukkan tanda-tanda tenggelam, lokasinya akan dikirim ke robot.
Ada sebuah robot baru yang dirancang untuk menyelamatkan perenang. Purwarupa robot ini sedang dikembangkan oleh tim insinyur dari Fraunhofer Institute for Optronics, System Technologies and Image Exploration asal Jerman. Tim ini juga pernah merancang kendaraan bawah air ototnom Dedave. Mereka bekerja dengan rekan dari Wasserrettungsdienst Halle, yang merupakan layanan penyelamatan air untuk kota Halle, Jerman.
Rencananya robot ini akan menghabiskan sebagian besar waktunya duduk di dock stasiun bawah air, di dasar kolam. Saat berjaga-jaga, kamera yang dipasang di langit-langit akan memantau pola pergerakan dan lokasi perenang. Ketika sistem komputer berbasis kecerdasan buatan (AI) mendeteksi bahwa salah satu dari perenang menunjukkan tanda-tanda tenggelam, lokasinya akan dikirim ke robot.
Robot akan merespons dengan melakukan perjalanan ke lokasi yang dimaksud, menggunakan kamera onboard untuk menemukan orang tersebut secara visual. Kemudian ia akan bangkit dari bawah dan membawa perenang ke permukaan dengan bagian atas berbentuk datar seperti tandu. Dalam kasus di mana perenang tidak responsif, mekanisme penjepitan akan menahan tubuh perenang agar tidak tergelincir.
Dilansir dari New Atlas (3/2), peneliti juga merancang agar robot dapat digunakan di danau, meskipun dalam hal ini kamera di atas kepala akan dipasang pada balon atau drone udara. Selain itu, karena air danau tidak akan sejelas kolam renang, robot akan mendekati perenang menggunakan sensor akustik ketimbang kamera.
Dalam uji coba yang dilakukan di danau Hufeisensee, robot tersebut berhasil menemukan boneka seberat 80 kg yang terendam hingga kedalaman 3 meter. Robot kemudian menangkapnya, muncul ke permukaan, kemudian mengangkut boneka itu ke tim penyelamat di tepi, semuanya dalam waktu sekitar dua menit.