Ilmuwan NASA mendeteksi brown dwarf pertama di luar galaksi Bima Sakti
NASA mengumumkan bahwa Teleskop Webb telah mendeteksi populasi brown dwarf potensial pertama di luar galaksi kita.
NASA mengumumkan bahwa Teleskop Webb telah mendeteksi populasi brown dwarf potensial pertama di luar galaksi kita. Penemuan ini dilakukan oleh tim astronom dari berbagai negara yang menggunakan Teleskop Webb untuk mengamati gugus bintang NGC 602 di pinggiran Galaksi Kecil Magellan. Penemuan ini sangat penting karena memberikan wawasan baru tentang pembentukan bintang dan planet di alam semesta.
Dilansir dari Engadget (25/10), brown dwarf adalah objek bebas bergerak yang lebih besar dari planet gas besar seperti Jupiter, tetapi tidak cukup besar untuk menjadi bintang. Mereka tidak terikat gravitasi ke bintang seperti eksoplanet. Teleskop Webb, dengan sensitivitas dan resolusi yang luar biasa, berhasil mendeteksi kandidat brown dwarf di jarak 200.000 tahun cahaya dari Bumi. Penemuan ini tidak mungkin dilakukan oleh teleskop di Bumi.
Penemuan ini menunjukkan bahwa brown dwarf mungkin membentuk seperti bintang, hanya mereka tidak menyerap cukup massa untuk menjadi bintang yang sejati. Penemuan ini juga membantu menjawab masalah "massa hilang" yang sedang dihadapi oleh astronom, yaitu massa yang tidak dapat dijelaskan oleh benda-benda yang kita ketahui saat ini. Brown dwarf yang lebih besar dari planet gas besar tetapi lebih kecil dari bintang, mungkin membantu menjelaskan sebagian besar massa alam semesta yang belum diketahui.
Tim astronom menggunakan instrumen Near-InfraRed Camera (NIRCam) dari Teleskop Webb untuk mengambil gambar NGC 602. Gambar ini menunjukkan gugus bintang, bintang muda, dan objek objek muda lainnya di sekitar gugus tersebut. Pengamatan ini menunjukkan bahwa lingkungan NGC 602 mirip dengan lingkungan alam semesta yang awal, dengan kekurangan unsur berat seperti hidrogen dan helium. Hal ini memberikan kesempatan untuk mempelajari pembentukan bintang dan planet dalam kondisi yang berbeda dari lingkungan rumah kita.
Penemuan brown dwarf potensial oleh Teleskop Webb adalah langkah besar dalam memahami pembentukan bintang dan planet di alam semesta. Dengan kemampuan deteksi yang luar biasa, Teleskop Webb membuka peluang baru untuk mengeksplorasi objek-objek yang sebelumnya tidak dapat diamati. Penemuan ini juga menunjukkan pentingnya kolaborasi antar institusi dan penggunaan teknologi canggih dalam penelitian astronomi.