Ilmuwan terapkan teknologi magnet untuk bantu pasien glaukoma
Saat ini para ilmuwan sedang mencoba untuk mematenkan teknologi, dan berharap menemukan perusahaan yang bersedia untuk melisensikannya.
Para pasien glaukoma selama ini menggunakan implan untuk membantu mengobati kondisinya. Metodenya dengan mengurangi produksi cairan berlebih pada mata. Sayangnya, teknologi tersebut tidak bertahan lama. Hal ini akibat munculnya mikororganisme yang merusak sistem pada implan.
Dilansir dari Engadget (12/11), tim yang dipimpin Purdue menemukan inovasi teknologi yang cerdas hanya dengan menggunakan magnet. Kelompok tim tersebut telah mengembangkan implan pintar yang dapat membersihkan dirinya sendiri.
Terobosannya ada pada mikroaktuator yang bergetar setiap kali terdeteksi induksi magnet. Selain lebih andal, metode baru ini terbilang kompatibel.
Implan tersebut memiliki kemampuan untuk menyesuaikan produksi cairan mata berlebih. Uniknya, implan tersebut dapat digunakan pada setiap pasien yang berbeda dan terus menyesuaikan produksi cairan seiring waktu. Dengan begini, pasien diharapkan akan memiliki penglihatan yang lebih baik dalam waktu yang lebih lama.
Tidak disebutkan kapan teknologi ini benar-benar hadir, tetapi ini lebih dari sekadar proyek laboratorium. Saat ini para ilmuwan sedang mencoba untuk mematenkan teknologi ini dan berharap menemukan perusahaan yang bersedia untuk melisensikannya.