JD mengadopsi konsep toko tanpa kasir ala Amazon
Amazon sebelumnya menggagas konsep retail tanpa kasir yang disebut Amazon Go. Kini e-commerce terbesar kedua di Cina, adopsi konsep serupa.
Amazon sempat mengeluarkan konsep toko tanpa kasir mereka beberapa waktu lalu. Supermarket yang menjual kebutuhan sehari-hari itu menawarkan pengalaman belanja tanpa perlu antre. Semuanya menggunakan sensor, komputasi, dan mesin kecerdasan buatan. Jadi, ketika Anda masuk ke toko tersebut, komputer telah melihat, menjumlahkan, dan menghitung belanjaan Anda.
JD.com, e-commerce terbesar kedua di Cina, mengadopsi pendekatan serupa. Laporan Quartz (17/12) mengatakan, JD bekerjasama dengan pengembang properti real estate asal Hong Kong, China Overseas Land & Investment Ltd,. Keduanya berencana untuk membuka ratusan toko tanpa kasir yang lebih baik dari Amazon.
Uji coba toko ini telah mereka lakukan pada 10 ribu karyawan kantor pusat JD yang bertempat di Beijing. Toko kelontong JD ini akan menggunakan kamera berteknologi pengenal wajah. Teknologi ini akan mengikuti pergerakan pelanggan dan belanjaan apa saja yang mereka ambil.
Data belanja ini nanti akan dipelajari oleh toko tanpa kasir tersebut. Dari situ, toko tersebut akan menawarkan tawaran menarik yang sesuai dengan pilihan belanja pelanggan. Teknologi serupa juga akan membantu pemilik toko untuk mengisi ulang stok produk lebih efisien.