Lenovo gandeng Baidu untuk integrasikan AI canggih ke ponsel
Baidu telah menjalin kemitraan signifikan dengan Lenovo untuk menanamkan teknologi kecerdasan buatan (AI) generatif mutakhir.
Baidu telah menjalin kemitraan signifikan dengan Lenovo untuk menanamkan teknologi kecerdasan buatan (AI) generatif mutakhir, khususnya model bahasa besar (LLM) Ernie, ke dalam ponsel pintar Lenovo.
Dilansir dari Gizmochina (11/2), kolaborasi ini mengikuti perjanjian serupa yang telah dijalin Baidu dengan produsen ponsel cerdas lainnya seperti Samsung dan Honor, yang menandai langkah strategis untuk memperluas kehadirannya di pasar ponsel.
Lenovo, yang dikenal dengan beragam portofolionya yang mencakup komputer pribadi dan tablet, kini akan mengintegrasikan model Ernie Baidu ke dalam ponsel pintar bermereknya, sebuah langkah yang bertujuan memanfaatkan tren pertumbuhan fitur-fitur bertenaga AI di perangkat seluler. Tren ini mendapatkan daya tarik menyusul keberhasilan ChatGPT, yang dikembangkan oleh OpenAI, pada akhir 2022.
Meskipun ponsel Pixel Google saat ini memimpin pasar dalam hal kemampuan AI, didukung oleh layanan AI berbasis cloud yang andal, Apple dilaporkan berupaya memasukkan model AI generatif ke dalam iPhone. Kolaborasi antara Baidu dan Lenovo menandakan upaya bersama untuk bersaing di bidang ini dan menawarkan kepada konsumen fitur-fitur inovatif berbasis AI seperti chatbot dan terjemahan real-time langsung di ponsel mereka.
Menurut proyeksi firma riset Canalys, sekitar 5% ponsel pintar yang dikirimkan secara global pada tahun 2024, berarti sekitar 60 juta perangkat, akan memiliki kemampuan AI. Hal ini menggarisbawahi meningkatnya permintaan akan ponsel pintar yang terintegrasi dengan AI dan potensi fitur-fitur tersebut menjadi penting bagi konsumen dalam jangka panjang.