Menuju era baru transportasi massal dengan kereta hidrogen-baterai pertama di dunia

Oleh: Erlanmart - Rabu, 04 Sep 2024 12:00 WIB

Kereta hidrogen-baterai ini dirancang untuk melayani rute regional dan perkotaan. Dengan menggunakan baterai dan sel bahan bakar hidrogen, kereta ini mampu beroperasi tanpa emisi karbon sama sekali.

Stadler

Inovasi dalam transportasi terus berkembang, dan salah satu terobosan terbaru datang dari Stadler Rail, perusahaan yang telah mencatatkan rekor dunia dengan kereta hidrogen mereka. Stadler Rail baru saja mengumumkan peluncuran RS Zero, kereta pertama di dunia yang dapat berjalan baik dengan tenaga hidrogen maupun baterai.

Kereta RS Zero dirancang untuk melayani jalur cabang, yaitu jalur kereta yang lebih kecil yang menghubungkan dengan jalur utama. Dengan 38% jalur kereta di Jerman yang belum teraliri listrik, kereta ini menawarkan solusi nol emisi yang sangat dibutuhkan. Ketika bagian dari jalur cabang tersebut memiliki kabel listrik di atas, kereta yang dioperasikan dengan baterai dapat beralih menggunakan sumber daya tersebut.

Dilansir dari New Atlas (4/9), RS Zero hadir dengan dua konfigurasi: model hidrogen tunggal dan model dual-car. Model hidrogen tunggal dapat menempuh jarak hingga 700 km dengan satu tangki hidrogen, sementara konfigurasi dual-car dapat mencapai 1.000 km.

Di sisi lain, model baterai memiliki jangkauan yang lebih pendek, dengan satu gerbong dapat menempuh 80-100 km dengan satu kali pengisian daya, dan konfigurasi dual-car dapat menempuh 90-180 km. Kedua konfigurasi ini memungkinkan operator kereta untuk memilih kendaraan yang paling sesuai dengan panjang rute mereka dan jenis bahan bakar yang paling nyaman digunakan.

Salah satu keunggulan utama RS Zero adalah desainnya yang ringan, yang memungkinkan operasi bebas emisi pada rute sekunder. Desain ini juga memberikan kenyamanan maksimal dan aksesibilitas terbaik bagi semua penumpang. Dengan kecepatan maksimum 120 km/jam, kereta ini tidak hanya efisien tetapi juga cepat.