Meta berencana membangun kabel internet bawah laut berbiaya Rp159 triliun

Oleh: Erlan - Senin, 02 Des 2024 16:58 WIB

Meta, perusahaan induk Facebook, Instagram, dan WhatsApp, baru-baru ini mengumumkan rencana besar untuk membangun kabel internet bawah laut yang mengelilingi dunia.

Image Credits: Sunil Tagare

Meta, perusahaan induk Facebook, Instagram, dan WhatsApp, baru-baru ini mengumumkan rencana besar untuk membangun kabel internet bawah laut yang mengelilingi dunia dengan biaya sekitar $10 miliar (Rp159 triliun). Proyek ambisius ini, yang dikenal dengan nama "W" karena jalurnya membentuk huruf "W" di sekitar bumi, akan menghubungkan Amerika Serikat, Afrika Selatan, India, dan Australia. Langkah ini diharapkan akan membawa dampak signifikan pada stabilitas dan efisiensi infrastruktur internet di seluruh dunia.

Dilansir dari Engadget (2/12), kabel bawah laut ini akan memiliki panjang sekitar 40.000 kilometer dan akan menjadi kabel pertama yang sepenuhnya dimiliki oleh Meta. Proyek ini diharapkan dapat mendukung peningkatan permintaan data yang dihasilkan oleh produk dan layanan AI Meta, yang saat ini mengakses sekitar 10% dari semua data tetap dan 22% dari semua data mobile di seluruh dunia. Dengan adanya kabel ini, Meta berharap dapat mengoptimalkan kinerja dan daya saing produknya di pasar global.

Meskipun proyek ini masih dalam tahap awal dan belum ada tanggal pasti peluncurannya, Meta berencana untuk mengumumkan lebih banyak detail pada awal tahun 2025. Dalam pengumuman tersebut, Meta diharapkan akan memberikan gambaran lebih jelas mengenai timeline pembangunan serta tantangan teknis yang mungkin dihadapi. Selain itu, Meta juga akan menjelaskan strategi mereka untuk memitigasi risiko yang mungkin muncul selama proses pembangunan dan operasionalisasi kabel bawah laut ini.

Proyek "W" ini juga diharapkan akan memfasilitasi penelitian AI di India, yang dikenal dengan biaya komputasi yang lebih rendah. Dengan konektivitas yang lebih baik, para peneliti di India akan dapat mengakses dan memproses data dalam jumlah besar dengan lebih efisien, sehingga mendorong kemajuan di bidang teknologi dan inovasi. Meta juga berharap proyek ini akan mendukung pengembangan infrastruktur digital di negara-negara yang terhubung oleh kabel bawah laut ini.

Dengan membangun kabel internet bawah laut ini, Meta berharap dapat mengendalikan aliran data globalnya secara lebih efektif dan menghindari area geopolitik yang berisiko. Meskipun proyek ini diperkirakan memakan waktu bertahun-tahun untuk diselesaikan, Meta percaya bahwa investasi ini merupakan langkah penting untuk memastikan infrastruktur yang kuat dan andal dalam mendukung operasional globalnya. Proyek ini juga mencerminkan komitmen Meta untuk terus berinovasi dan memperluas jangkauan layanan digitalnya ke seluruh penjuru dunia.