MIT latih mobil otonom dengan simulator realistis
Sistem menggunakan teknologi bernama Reinforcement Learning untuk mengajarkan kontroler mobil otonom agar dapat membuat pilihan yang lebih baik di waktu percobaan berikutnya.
Banyak kegunaan dari simulator, di antaranya adalah untuk melatih pengemudi manusia, pilot, dan astronot. Kini teknologi tersebut juga digunakan untuk melatih mobil otonom, dan sistem baru yang dikembangkan oleh para peneliti di MIT bisa menjadi yang paling berpotensi tinggi.
Sistem simulasi Virtual Image Synthesis and Transformation for Autonomy (VISTA) memungkinkan mobil tidak harus langsung keluar ke jalanan. Dilansir dari New Atlas (25/3), mobil otonom dapat menjelajahi dunia maya yang diciptakan khusus, dengan jumlah kemungkinan kemudi yang tidak terbatas untuk dipilih.
Ketika kontroler mobil otonom dikonfigurasikan di dalam simulasi VISTA, mobil ini hanya diberi serangkaian kecil data dari dunia nyata. Kontroler tersebut harus mencari tahu sendiri cara berjalan dari lokasi A ke B dengan aman.
Misalnya ada kesalahan, sistem menggunakan teknologi bernama Reinforcement Learning untuk mengajarkan kontroler mobil otonom agar dapat membuat pilihan yang lebih baik di waktu percobaan berikutnya. Secara bertahap, mobil dapat mengemudi untuk periode yang lebih lama dengan minim kesalahan.
Mesin simulasi telah digunakan untuk mempersiapkan dan melatih mobil otonom sebelumnya, tetapi biasanya ada perbedaan antara dunia virtual, simulasi yang dirancang oleh seniman dan insinyur untuk simulator, dan dunia nyata di luar.