NASA punya pesawat ruang angkasa bertenaga listrik
Psyche adalah pesawat ruang angakasa NASA yang menggunakan propulsi listrik untuk mendorong pesawat setelah keluar dari gravitasi Bumi.
NASA akan meluncurkan pesawat ruang angkasa bernama Psyche pada Agustus 2022. Berbeda dari pesawat ruang angkasa pada umumnya, NASA menggunakan propulsi listrik untuk menggerakkan pesawat ke ruang angkasa. Maka dari itu, pesawat ini dapat dikatakan sebagai kendaraan listrik atau EV. Badan antariksa tersebut berencana untuk mengirim pesawat listrik ke sabuk asteroid yang dijuluki Psyche, nama yang sama dengan pesawat listriknya.
Psyche - asteroid (bukan pesawat ruang angkasa) pertama kali ditemukan pada tahun 1852 oleh Annibale de Gasparis, seorang astronom asal Italia yang menamai batu tersebut dengan nama The Greek goddess of the soul, Psyche. Asteroid ini menarik karena mengandung seikat logam, tidak seperti asteroid lainnya yang biasanya memiliki lapisan luar es atau berbatu.
Sifat logam yang relatif unik ini membuat para ahli berspekulasi bahwa Psyche mungkin merupakan inti terbuka dari sebuah planet kuno yang dilucuti bagian luarnya di masa silam. Pesawat ruang angkasa Psyche, yang dinamai dari asteroid tersebut, akan menghabiskan lebih dari tiga tahun perjalanan untuk penyelidikan mendalam.
Setelah pesawat ruang angkasa tiba di asteroid, ia akan memasuki orbit di sekitar asteroid dan menyebarkan berbagai instrumen yang dirancang untuk menyelidiki benda angkasa. NASA menjelaskan, setelah pesawat lolos dari gravitasi Bumi, ia akan mengandalkan tenaga listrik bertenaga surya untuk melakukan perjalanan panjang di ruang angkasa.
Psyche akan menjadi pesawat ruang angkasa pertama yang menggunakan pendorong “Hall” ini di luar orbit Bulan, membangun tonggak baru bagi NASA.