Para peneliti gunakan AI untuk pahami bahasa anjing
Para peneliti belum lama ini melatih AI untuk dapat mengerti bahasa anjing dengan bantuan serangkaian instruksi yang diberikan manusia.
AI saat ini sudah dapat dimanfaatkan untuk melakukan berbagai pekerjaan yang bisa dibilang cukup beragam. Dari membantu membuat perencanaan hingga membuat sebuah gambar sudah dapat dilakukan oleh hampir semua orang yang dapat mengakses alat AI tersebut.
Namun, sekelompok peneliti ini tampaknya ingin mewujudkan impian banyak orang untuk dapat mengerti apa yang hewan peliharaan mereka ucapkan. Oleh karena itu, tim dari University of Michigan, National Institute of Astrophysics di Meksiko, dan Optics and Electronics Institute ini telah menunjukkan potensi AI dalam memahami komunikasi hewan.
"Ada banyak hal tentang hewan yang hidup bersama kita di planet ini yang masih belum kita pahami. AI yang berkembang bisa mengubah cara kita memahami cara hewan berkomunikasi, dan penemuan kami menyarankan bahwa kita mungkin tidak harus memulai dari nol," ujar Rada Mihalcea, direktur Laboratorium AI di University of Michigan seperti dikutip dari laman Digital Trends (12/7).
Penelitian ini menggunakan model AI Wav2Vec2 yang canggih untuk mengenali emosi, jenis kelamin, dan jenis anjing dari gonggongan mereka. Dua set data digunakan untuk melatih model: satu set hanya dengan gonggongan anjing dan yang lainnya adalah model yang telah dilatih pada ucapan manusia sebelumnya dan kemudian disesuaikan dengan gonggongan.
Model yang telah dilatih pada ucapan manusia, yang mencakup hampir 1.000 jam rekaman, menunjukkan performa yang lebih baik. Model ini kemudian disesuaikan lebih lanjut dengan data vokalisasi dari 74 anjing, termasuk 42 Chihuahua, 21 French Poodle, dan 11 Schnauzer.