Peneliti gabungkan jaringan otak hasil laboratorium dengan perangkat elektronik
Sejumlah peneliti sedang mencoba untuk menggabungkan jaringan otak hasil laboratorium dengan perangkat elektronik.
Sejumlah peneliti tengah mencoba kemungkinan untuk menggabungkan jaringan otak hasil laboratorium dengan perangkat elektronik. Hasil uji coba ini nantinya dapat menjawab seputar batasan antara komponen biologis dengan teknologi.
Dilansir dari Engadget (13/12), proyek penelitian ini bisa mengubah paradigma keilmuan yang selama ini diyakini. Bukan tidak mungkin kelak manusia mampu membuat prototype seperti otak dengan bantuan teknologi.
Penelitian ini telah menerbitkan sejumlah jurnal di Nature Electronics. Proyek ini pun disebut sebagai 'hybrid biocomputer' yang coba untuk menggabungkan fungsi organik pada jaringan otak dengan teknologi Artificial Intelligence (AI).
Dengan penelitian tersebut, peneliti menyebut bisa membuat output suara yang mirip dengan manusia hingga akurasi 78 persen. Selain itu, peneliti juga berharap kelak penelitian ini akan mampu membuat jaringan silikon yang menyerupai jaringan otak sehingga bisa menghantarkan aksi-reaksi dari neuron atau saraf.
Walau peneliti kini memiliki potensi untuk mengembangkan mini brain tersebut, namun ada sejumlah tantangan yang harus dihadapi supaya proyek tersebut berhasil. Salah satu kendala yang kini peneliti belum menemukan jawabannya adalah cara untuk mempertahankan sistem mini brain itu tetap berkelanjutan atau hidup.