Robot berbasis AI berhasil lakukan operasi gigi otomatis pertama di dunia
Dalam sebuah terobosan medis yang mengesankan, sebuah robot bertenaga AI telah berhasil menyelesaikan operasi gigi otomatis pertama pada manusia.
Dalam sebuah terobosan medis yang mengesankan, sebuah robot bertenaga AI telah berhasil menyelesaikan operasi gigi otomatis pertama pada manusia. Perusahaan startup yang berbasis di Boston, Perceptive, mengumumkan bahwa mereka telah menyelesaikan prosedur ini menggunakan teknologi robotik dan AI mereka.
Dilansir dari Vanguard (12/8), robot ini dilengkapi dengan perangkat lunak pencitraan 3D yang dipandu oleh AI, yang memungkinkan lengan robotik untuk melakukan prosedur gigi dengan presisi tinggi. Proses dimulai dengan pemindaian 3D dari gigi dan mulut pasien, menangkap gambar di bawah garis gusi. Data ini kemudian dianalisis oleh AI untuk merencanakan dan melaksanakan prosedur secara otomatis.
Prosedur yang dilakukan adalah “pemotongan gigi,” di mana lengan robotik mengikis bagian dari gigi pasien. Menurut CEO dan pendiri Perceptive, Dr. Chris Ciriello, terobosan medis ini meningkatkan presisi dan efisiensi prosedur gigi, serta membuka akses yang lebih luas terhadap perawatan gigi yang lebih baik. Perusahaan ini juga mengklaim bahwa di masa depan, pemasangan mahkota gigi dapat diselesaikan hanya dalam 15 menit, dibandingkan dengan metode saat ini yang memerlukan dua kunjungan selama satu jam ke dokter gigi.
Perceptive telah menerima pendanaan sebesar $30 juta dari berbagai nama besar di Silicon Valley, termasuk dari Ed Zuckerberg, ayah dari CEO Meta, Mark Zuckerberg. Meskipun teknologi ini masih dalam tahap pengembangan dan belum mendapatkan persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA), perusahaan ini optimis bahwa teknologi mereka akan "mengubah dunia kedokteran gigi".
Robot ini tidak hanya menawarkan kecepatan dan akurasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan prosedur konvensional, tetapi juga mengurangi biaya dan meningkatkan pengalaman pasien. Dengan teknologi ini, diharapkan bahwa perawatan gigi dapat menjadi lebih terjangkau dan dapat diakses oleh lebih banyak orang.