Robot ini punya sensor canggih dan bisa berlari
Pusat Inovasi Robot Humanoid Beijing telah meluncurkan “Tiangong”, sebuah robot humanoid yang mampu berlari seperti manusia dengan kecepatan 6 kilometer per jam.
Pusat Inovasi Robot Humanoid Beijing telah meluncurkan “Tiangong”, sebuah robot humanoid yang mampu berlari seperti manusia dengan kecepatan 6 kilometer per jam. Hal ini menandai perkembangan signifikan dalam bidang robotika, dengan Tiangong menjadi robot humanoid yang sepenuhnya digerakkan secara elektrik pertama di dunia yang mencapai prestasi ini.
Dengan tinggi 163 cm dan berat 43 kilogram, Tiangong menawarkan desain ringan yang memungkinkan lari dengan stabil. Ia menggunakan beberapa sensor persepsi visual, unit pengukuran inersia (IMU) presisi tinggi, dan sensor penglihatan 3D, yang memungkinkannya menavigasi lingkungannya secara efektif. Dilansir dari Gizmochina (29/4), robot ini dilengkapi dengan sensor gaya enam dimensi presisi tinggi untuk feedback gaya yang akurat.
Tiangong menggunakan metode pembelajaran keterampilan gerak robot humanoid baru yang disebut “Pembelajaran Imitasi Penguatan Prediktif Berbasis Memori Negara.” Metode ini berperan penting dalam mencapai kemampuan robot untuk berjalan secara alami.
Para pengembang telah menekankan keterbukaan dan kompatibilitas Tiangong, memungkinkan antarmuka komunikasi terbuka dan perluasan perangkat lunak, perangkat keras, dan modul fungsional lainnya secara fleksibel. Kemampuan beradaptasi ini memastikan potensi robot untuk berbagai skenario aplikasi.
Tiangong berhasil menavigasi lereng dan tangga bahkan tanpa masukan visual, menunjukkan kemampuannya beradaptasi terhadap perubahan lingkungan. Ia juga menunjukkan kelincahannya dengan menyesuaikan gaya berjalannya saat menghadapi rintangan atau medan yang tidak rata.