Sistem hidrogen efisiensi tertinggi di dunia bersiap untuk produksi massal
Sebuah terobosan signifikan dalam teknologi hidrogen telah diumumkan, menjanjikan era baru dalam produksi energi bersih.
Sebuah terobosan signifikan dalam teknologi hidrogen telah diumumkan, menjanjikan era baru dalam produksi energi bersih. Hysata, sebuah perusahaan yang berbasis di New South Wales, Australia, telah mengembangkan sistem elektrolizer yang diklaim sebagai sistem hidrogen efisiensi tertinggi di dunia, dengan efisiensi mencapai 95%.
Sistem inovatif ini menggunakan elektrolizer capillary-feed yang membutuhkan energi sekitar 20% lebih rendah dibandingkan dengan elektrolizer konvensional untuk memproduksi hidrogen. Selain itu, sistem ini juga lebih murah untuk dipasang dan dipelihara.
Dengan menggunakan hanya 41,5 kWh energi untuk menghasilkan satu kilogram hidrogen, Hysata menjanjikan biaya operasional yang lebih rendah bagi produsen hidrogen, sekaligus mengurangi biaya modal (CAPEX) karena lebih murah dalam instalasi dan pemeliharaan. Ini merupakan langkah besar menuju pengurangan biaya hidrogen hijau, yang selama ini masih berjuang untuk bersaing dengan bahan bakar fosil dan baterai dalam banyak aplikasi.
Dilansir dari New Atlas (14/5), desain yang dikembangkan oleh Hysata bertujuan untuk menghilangkan gelembung gas hidrogen dan oksigen dalam cairan elektrolit antara anoda dan katoda. Gelembung-gelembung ini tidak konduktif dan dapat menempel pada permukaan elektroda, yang berarti bahwa lebih sedikit elektroda yang terpapar pada elektrolit. Hal ini menambahkan resistansi pada sistem dan menjelaskan sebagian besar energi yang terbuang.
Teknologi ini telah menarik perhatian investor global, dengan Hysata mengumumkan putaran investasi Seri B sebesar US$111 juta minggu lalu. Dana tersebut akan digunakan untuk memperluas kapasitas produksi di fasilitas manufaktur ikonik mereka di Wollongong, New South Wales, dan lebih lanjut mengembangkan teknologi mereka dengan fokus pada pencapaian skala manufaktur gigawatt.