SpaceX rampungkan konstelasi Starlink pertama yang dapat terhubung langsung ke ponsel
SpaceX, perusahaan eksplorasi ruang angkasa yang didirikan oleh Elon Musk, baru saja mencapai tonggak sejarah baru dengan menyelesaikan konstelasi satelit Starlink pertama yang dapat terhubung langsung ke ponsel.
SpaceX, perusahaan eksplorasi ruang angkasa yang didirikan oleh Elon Musk, baru saja mencapai tonggak sejarah baru dengan menyelesaikan konstelasi satelit Starlink pertama yang dapat terhubung langsung ke ponsel. Dilansir dari Engadget (9/12), SpaceX meluncurkan 20 satelit Starlink menggunakan roket Falcon 9 dari Pangkalan Angkatan Luar Angkasa Vandenberg di California.
Dari 20 satelit yang diluncurkan, 13 di antaranya memiliki kemampuan untuk berkomunikasi langsung dengan ponsel tanpa memerlukan peralatan tambahan. Ini menandai penyelesaian cangkang orbital pertama dari jaringan khusus tersebut, yang dirancang untuk menyediakan konektivitas internet di daerah-daerah terpencil di seluruh dunia.
Elon Musk mengumumkan melalui platform X bahwa konstelasi ini akan memungkinkan ponsel yang tidak dimodifikasi untuk memiliki konektivitas internet di area terpencil dengan kecepatan sekitar 10 Mbps per beam. Meskipun kecepatan ini mungkin tidak secepat jaringan 5G di kota-kota besar, ini merupakan langkah besar dalam menyediakan akses internet yang lebih luas dan merata.
Konstelasi ini juga diharapkan dapat menghilangkan zona mati dan memberikan ketenangan pikiran bagi pelanggan yang membutuhkan konektivitas internet di saat-saat kritis. SpaceX telah bekerja sama dengan T-Mobile untuk mengintegrasikan jaringan ini, memungkinkan pelanggan T-Mobile untuk mendapatkan cakupan satelit di lokasi-lokasi terpencil.
Selain itu, SpaceX menyatakan bahwa satelit-satelit ini “terbuka untuk bisnis” bagi operator telekomunikasi di seluruh dunia, yang berarti bahwa operator lain juga dapat memanfaatkan jaringan ini untuk menyediakan layanan kepada pelanggan mereka. Dengan lebih dari 6.799 satelit Starlink yang saat ini beroperasi di orbit rendah Bumi, sekitar 330 di antaranya memiliki kemampuan untuk berkomunikasi langsung dengan ponsel.