Survei tunjukkan, makin banyak orang yang percaya AI
Menurut survei yang dilakukan Future of Humanity Institute, Oxford di Amerika, 41 persen responden mengatakan bahwa mereka mendukung pengembangan AI.
Pada awal pengembangannya, Artificial Intelligence (AI) merupakan barang yang menakutkan bagi sebagian orang di dunia. Hal ini karena dalam beberapa film sains fiksi, AI digambarkan dapat menghancurkan manusia.
Namun, seiring dengan berjalannya waktu, semakin banyak orang yang mulai memiliki pemikiran terbuka. Dalam jajak pendapat yang diselenggarakan oleh Future of Humanity Institute, Oxford, Amerika memiliki hasil yang mengejutkan.
The Verge (11/1/2019) menyebut, 41 persen responden mengatakan mereka agak atau sangat mendukung pengembangan AI. Ada juga 22 persen responden mengatakan mereka agak atau sangat menentangnya.
Sisanya, 28 persen mengatakan mereka tidak memiliki perasaan yang kuat. Survei ini sendiri telah mendefinisikan AI sebagai "sistem komputer yang melakukan tugas atau membuat keputusan yang biasanya membutuhkan kecerdasan manusia".
Hasil survei mungkin bisa disebut sebagai kemenangan untuk pendukung AI, walau bukan dalam jumlah yang besar. Jawaban responden juga berkorelasi nyata dengan demografi. Individu muda, berpendidikan, dan pria lebih cenderung mendukung pengembangan AI.