Teknologi pesawat luar angkasa bisa hemat energi AC hingga 50%
Sebuah inovasi terbaru telah diperkenalkan untuk mengurangi konsumsi energi sistem pendingin udara (AC) hingga 50%.
Dalam upaya mengatasi peningkatan penggunaan energi akibat perubahan iklim, sebuah inovasi terbaru telah diperkenalkan untuk mengurangi konsumsi energi sistem pendingin udara (AC) hingga 50%. Teknologi ini, yang awalnya dikembangkan untuk pesawat luar angkasa, kini diterapkan pada sistem AC komersial untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya operasional.
Dilansir dari New Atlas (18/8), teknologi yang disebut Helix Micra ini dikembangkan oleh Helix Earth Technologies, sebuah perusahaan yang berbasis di Houston. Helix Micra menggunakan sistem dehumidifikasi canggih yang awalnya dirancang untuk menyaring udara di pesawat luar angkasa. Teknologi ini bekerja dengan cara menghilangkan kelembapan dari udara sebelum masuk ke unit AC, sehingga mengurangi beban kerja unit AC dan menghemat energi.
Helix Micra diklaim enam hingga delapan kali lebih efisien dibandingkan sistem dehumidifikasi komersial lainnya. Dengan mengurangi kelembaban udara secara lebih efektif, teknologi ini dapat mengurangi penggunaan energi hingga 50%.
Lantaran menyajikan instalasi mudah, unit Helix Micra dapat dipasang pada sistem AC yang sudah ada tanpa perlu mengganti atau memodifikasi unit yang ada. Proses instalasi dapat dilakukan dalam beberapa jam oleh satu teknisi.
Ia memiliki ukuran yang jauh lebih kecil dibandingkan dengan unit AC yang terhubung, sehingga tidak memerlukan dukungan struktural tambahan di atap. Perawatan Helix Micra dapat dilakukan bersamaan dengan jadwal perawatan AC reguler, sehingga tidak memerlukan waktu dan biaya tambahan.