Tentara AS dilengkapi teknologi AR untuk perang

Oleh: Erlanmart - Jumat, 15 Sep 2023 19:11 WIB

Baru-baru ini, diumumkan bahwa Angkatan Darat AS memesan lagi kacamata AR canggih dari Microsoft yang dirancang untuk situasi pertempuran.

Popularitas teknologi virtual reality (VR) dan augmented reality (AR) semakin meningkat setiap hari. Hal ini mengarah pada perspektif dan penerapan baru. Namun salah satu penerapan yang paling menarik adalah penggunaan teknologi ini oleh Angkatan Darat Amerika Serikat.

Dilansir dari Gizmochina (15/9), mereka telah menggunakan teknologi tersebut untuk melatih tentara sejak lama. Baru-baru ini, diumumkan bahwa Angkatan Darat AS memesan lagi kacamata AR canggih dari Microsoft yang dirancang untuk situasi pertempuran.

Sebenarnya kesepakatan Microsoft dengan Angkatan Darat AS bukanlah hal yang mengejutkan. Apalagi dalam hal kecerdasan buatan (AI). Sejauh ini perusahaan itu telah menandatangani banyak perjanjian bernilai miliaran dolar dengan Kementerian Pertahanan. Kini, Angkatan Darat AS telah memesan kepada Microsoft untuk kacamata realitas campuran (mixed reality).

Pesanan baru ini bernilai $125 juta dan akan digunakan untuk mengembangkan lebih lanjut Integrated Visual Augmented System (IVAS), yang merupakan headset mixed reality guna meningkatkan kesadaran situasional kepada tentara. Headset IVAS didasarkan pada teknologi Microsoft HoloLens dan dilengkapi sejumlah fitur yang dirancang untuk meningkatkan keselamatan dan efektivitas tentara dalam pertempuran.

Headset IVAS telah dikembangkan selama beberapa tahun dan telah menjalani pengujian ekstensif oleh Angkatan Darat AS. Pada bulan Agustus 2023, Angkatan Darat memberi Microsoft kontrak senilai $40 juta untuk meningkatkan desain headset dan mengatasi beberapa masalah yang dihadapi oleh tentara selama pengujian.