Tiongkok capai target energi bersih enam tahun lebih cepat

Oleh: Erlanmart - Senin, 26 Agst 2024 16:07 WIB

Tiongkok baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka telah mencapai target energi bersih yang awalnya ditetapkan untuk tahun 2030.

Ilustrasi

Tiongkok baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka telah mencapai target energi bersih yang awalnya ditetapkan untuk tahun 2030, enam tahun lebih cepat dari jadwal. Pengumuman ini datang dari Administrasi Energi Nasional Tiongkok, yang menyatakan bahwa negara tersebut telah mencapai 1.206 gigawatt sumber energi bersih.

Pada tahun 2020, Presiden Xi Jinping menetapkan target ambisius untuk memiliki setidaknya 1.200 gigawatt sumber energi bersih pada tahun 2030. Dilansir dari Engadget (26/8), target ini mencakup energi dari sumber-sumber seperti angin, matahari, dan hidroelektrik. Dengan tambahan 25 gigawatt dari turbin dan panel yang dipasang bulan lalu, Tiongkok berhasil melampaui target tersebut.

Negara tersebut telah menginvestasikan lebih banyak dana dalam energi bersih dibandingkan negara lain. Salah satu proyek besar yang diumumkan adalah investasi sebesar 80 miliar yuan oleh China Three Gorges Renewables Group untuk membangun basis energi yang menggunakan kombinasi tenaga surya, angin, dan batu bara di Mongolia Dalam. Proyek ini diharapkan dapat menghasilkan 135 gigawatt dari total 435 gigawatt yang dialokasikan untuk proyek-proyek di daerah gurun hingga tahun 2030.

Meskipun pencapaian ini merupakan langkah besar, Tiongkok masih menghadapi tantangan besar dalam transisi ke energi bersih. Saat ini, energi dari sumber angin dan matahari hanya menyumbang 14 persen dari total energi negara tersebut pada tahun 2024. Selain itu, penggunaan batu bara masih menjadi bagian dari strategi energi mereka, yang dapat mengurangi dampak positif dari investasi energi bersih.

Klaim Tiongkok bahwa mereka telah mencapai target energi bersih 2030 lebih awal adalah berita baik bagi lingkungan dan menunjukkan komitmen negara tersebut terhadap energi bersih. Namun, masih ada jalan panjang yang harus ditempuh untuk memastikan bahwa energi bersih benar-benar mendominasi dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Dengan investasi yang terus berlanjut dan proyek-proyek besar yang sedang berjalan, Tiongkok berpotensi menjadi pemimpin global dalam energi bersih di masa depan.