5 fakta menarik tentang Jolla Mind2: Perangkat keras AI dengan fokus privasi pengguna
Jolla Mind2 adalah komputer AI yang fokus pada privasi, memberikan pengguna kekuatan untuk mengelola kembali kehidupan digital pengguna.
Jolla, perusahaan teknologi yang dikenal karena inovasi dan fokus pada privasi, telah mengumumkan peluncuran perangkat keras AI terbaru mereka: Jolla Mind2. Dengan janji untuk menyediakan solusi AI yang tidak hanya produktif tetapi juga memprioritaskan privasi pengguna, Jolla Mind2 menarik perhatian sebagai langkah baru dalam era teknologi yang semakin terkoneksi.
Jolla Mind2 adalah komputer AI yang fokus pada privasi, memberikan pengguna kekuatan untuk mengelola kembali kehidupan digital pengguna. Mind2 terhubung dengan lancar ke ponsel atau komputer pengguna yang berperan sebagai asisten AI pribadi, basis pengetahuan, dan pusat komunikasi, semua sambil menjaga data pengguna tetap aman dan terjamin. Berikut ini adalah rincian lengkap tentang produk Jolla Mind2, seperti dikutip dari TechCrunch (21/5):
1. Peluncuran Jolla Mind2: Dalam acara peluncuran yang disiarkan langsung, Jolla membuka pra-pemesanan untuk Jolla Mind2. Unit pertama dijadwalkan akan dikirimkan lebih awal tahun ini di Eropa, sementara pra-pemesanan global akan dibuka pada bulan Juni, dengan rencana pengiriman lebih awal tahun ini atau awal tahun depan.
2. Hype dan tantangan dalam industri AI konsumen: Dalam dua bulan terakhir, hype yang signifikan telah berkembang di sekitar perangkat AI konsumen, termasuk produk seperti Ai Pin dari Humane dan Rabbit R1. Namun, minat awal telah menurun karena pengalaman pengguna yang buruk atau belum selesai. Ini menimbulkan kesan bahwa perangkat AI baru ini lebih banyak bereksperimen daripada memberikan kegunaan yang nyata.
3. Fokus Jolla Mind2 pada privasi dan kepuasan pengguna: CEO dan co-founder Antti Saarnio dari Jolla mengungkapkan komitmennya untuk menghindari jebakan janji berlebihan dan pengiriman yang kurang memuaskan. Dengan harga €699 (termasuk PPN), Jolla Mind2 menawarkan penyimpanan dan RAM yang lebih besar dari yang direncanakan awalnya, sambil menempatkan keamanan dan privasi pengguna sebagai prioritas utama.