3 poin penting dari Apple perkenalkan Chip M2 Ultra untuk AI di iCloud

Oleh: Lysti Rahma - Jumat, 10 Mei 2024 07:05 WIB

Chip ini tidak hanya akan diinstal di pusat data yang dimiliki Apple sendiri tapi juga akan diperluas ke server yang dikelola oleh pihak ketiga, memastikan distribusi yang luas dan efisien.

Dalam upaya meningkatkan kemampuan kecerdasan buatan (AI) mereka, Apple mengumumkan rencana untuk mengimplementasikan chip M2 Ultra dalam server cloud. Chip ini direncanakan untuk mengolah permintaan AI yang kompleks, sementara tugas-tugas ringan akan tetap diproses di perangkat lokal pengguna.

1. Integrasi Chip M2 Ultra ke dalam infrastruktur cloud

Dalam langkah besar untuk peningkatan kemampuan AI, Apple mengumumkan rencana untuk mengintegrasikan chip M2 Ultra ke dalam pusat data mereka. Menurut laporan Bloomberg (11/5), keputusan ini bagian dari strategi perusahaan untuk mengoptimalkan fungsi kecerdasan buatan sambil mempertahankan standar keamanan dan privasi yang tinggi. Chip ini tidak hanya akan diinstal di pusat data yang dimiliki Apple sendiri tapi juga akan diperluas ke server yang dikelola oleh pihak ketiga, memastikan distribusi yang luas dan efisien.

2. Respons Apple terhadap kebutuhan pasar AI yang dinamis

Apple telah mendapatkan sorotan karena langkahnya yang dianggap lebih lambat dibandingkan dengan pesaing seperti Google, Meta, dan Microsoft dalam arena AI generatif. Namun, perusahaan ini secara aktif mengambil inisiatif penelitian untuk mengejar ketertinggalan. Di bulan Desember, tim pembelajaran mesin Apple meluncurkan MLX, sebuah kerangka kerja yang dirancang untuk mengoptimalkan efisiensi operasi model-model AI pada silikon Apple. Inisiatif ini menunjukkan upaya Apple untuk tidak hanya bersaing tapi juga mendefinisikan ulang kapabilitas teknologi mereka dalam ranah AI.