Astronomers temukan 'waterworld dengan lautan mendidih' di angkasa

Oleh: Lysti Rahma - Jumat, 08 Mar 2024 17:43 WIB

Observasi yang dilakukan oleh teleskop luar angkasa JWST mengungkap adanya uap air serta tanda kimia metana dan karbon dioksida di atmosfer eksoplanet tersebut.

Astronomers baru-baru ini berhasil mengamati sebuah planet yang kemungkinan besar sepenuhnya tertutup oleh lautan air. Observasi ini dilakukan oleh teleskop luar angkasa James Webb milik NASA (JWST) dan mengungkap adanya uap air serta tanda kimia metana dan karbon dioksida di atmosfer eksoplanet tersebut. 

Dilansir dari The Guardian (8/3), eksoplanet ini memiliki diameter dua kali lipat Bumi dan berjarak sekitar 70 tahun cahaya dari kita. Campuran kimia ini konsisten dengan dunia air di mana lautan akan meliputi seluruh permukaan dan memiliki atmosfer yang kaya hidrogen, menurut peneliti dari University of Cambridge.

"Samudra ini bisa mencapai suhu lebih dari 100 derajat Celsius," kata Profesor Nikku Madhusudhan yang memimpin analisis tersebut. Pada tekanan atmosfer tinggi, laut ini bisa tetap dalam bentuk cair, "tetapi tidak jelas apakah itu bisa dihuni," tambahnya.

Meskipun penafsiran ini diunggulkan dalam makalah yang diterbitkan dalam jurnal Astronomy and Astrophysics Letters, namun diperdebatkan oleh tim Kanada yang melakukan pengamatan tambahan terhadap eksoplanet yang dikenal sebagai TOI-270 d. Mereka mendeteksi bahan kimia atmosfer yang sama tetapi berpendapat bahwa planet ini terlalu panas untuk air cair – mungkin mencapai 4.000 derajat Celsius – dan akan memiliki permukaan batu yang dilapisi oleh atmosfer yang sangat padat berisi hidrogen dan uap air.

Terlepas dari perselisihan ini, observasi terbaru ini memperlihatkan wawasan yang luar biasa dari James Webb terhadap sifat planet di luar tata surya kita. Teleskop ini menangkap cahaya bintang yang telah difilter melalui atmosfer planet yang berputar untuk memberikan pemecahan rinci unsur kimia yang ada. Dari sini, para astronom dapat membangun gambaran tentang kondisi di permukaan planet tersebut dan kemungkinan kehidupan dapat bertahan di sana.

Tag