Google berikan hadiah Rp115 Miliar kepada pemburu bug

Oleh: Lysti Rahma - Kamis, 14 Mar 2024 15:08 WIB

Google telah mengumumkan pemberian hadiah sebesar US$10 juta kepada 632 peneliti dari 68 negara yang berhasil menemukan bug perusahaan.

Google telah mengumumkan pemberian hadiah sebesar US$10 juta (sekitar Rp115,73 miliar) kepada 632 peneliti dari 68 negara yang berhasil menemukan dan melaporkan celah keamanan pada produk dan layanan perusahaan. Ini merupakan bagian dari program Google Vulnerability Reward yang telah berlangsung sejak 2010.

Dilansir dari Tech Radar (14/3), meskipun jumlah hadiah tersebut sedikit lebih rendah dari tahun sebelumnya, namun tetap menunjukkan tingkat partisipasi masyarakat yang tinggi dalam upaya menjaga keamanan produk Google. Sejak diluncurkan, Google telah memberikan total hadiah senilai US$59 juta (sekitar Rp920 miliar).

Program bug bounty dari Google melibatkan berbagai produk, termasuk Android, Chrome, dan produk AI generatif seperti Google Bard. Hadiah juga diberikan untuk penemuan penting di produk-produk seperti Wear OS, Android Automotive OS, Nest, Fitbit, dan Wearables.

Google juga telah meningkatkan hadiah untuk kerentanan penting terkait Android, serta meningkatkan pembayaran hadiah untuk eksploitasi rantai pelarian sandbox yang menargetkan Chrome. Program ini terus berkembang, dengan pengenalan Bonus Awards dan perluasan program hadiah eksploitasi untuk menyertakan Chrome dan Cloud.

Selain memberikan hadiah secara finansial, Google juga menyelenggarakan konferensi keamanan seperti ESCAL8, menyediakan platform seperti Bughunters untuk berbagi wawasan keamanan, serta berpartisipasi dalam acara peretasan langsung seperti bugSWAT.

Tag