Huawei seri P40 diklaim akan dilengkapi kamera mutakhir
Memanfaatkan kemampuan AI yang ditenagai oleh chipset Kirin 990 5G, kamera pada seri P40 digadang-gadang secara akurat dapat mendeteksi subjek dan tepian.
Saat ini performa kamera pada ponsel sudah semakin maju dan bisa dibilang memecahkan ekspetasi pengguna tentang apa yang dapat dicapai melalui perangkat mereka. Salah satu produsen ponsel yang memimpin kemajuan fotografi adalah Huawei, yang sebentar lagi meluncurkan ponsel flagship terbaru mereka seri P40 pada hari ini (26/3) secara global jam 8 malam waktu Jakarta dan sekitarnya secara streaming.
“Terlebih lagi, pengguna sekarang mengharapkan lebih dari sekadar komponen optik dari sebuah kamera, dengan post-processing dan perhitungan imaging algorithms. Di sinilah ponsel memiliki kelebihan tersendiri, dibandingkan dengan DSLR yang tidak memiliki perangkat lunak yang menyertainya. Huawei P40 nantinya akan memiliki berbagai fitur unggulan dari komponen optik hingga fotografi AI,” kata Country Head Huawei Consumer Business Group Indonesia, Fisher Jiang.
DSLR memiliki kelebihan hardware yang sangat sulit ditiru oleh ponsel. Misalnya sensor full-frame atau bahkan APS-C, kualitas gambar yang luar biasa, dan lensa yang dapat diganti untuk zoom lebih jauh dan efek bokeh yang sangat baik. Sebaliknya, ponsel harus mencoba dan mereplikasi semua hal di atas dengan tetap mempertahankan kualitas sebagai ponsel. Selain itu, pengaturan kamera harus ringkas dan cukup ringan agar sesuai dengan desain ponsel yang ramping. Huawei P40 diklaim akan terus dikembangkan di jalur teknologi ini.
Saat ini, sensor relatif besar dan resolusi tinggi telah menjadi tren utama dalam industri ponsel, bahkan kini mencapai rekor 1,33 inci dan 108 MP. Huawei telah menyebarkan sensor berukuran 1/1,7 inci ke dalam jajaran produk kelas menengahnya yaitu pada seri Huawei Nova 6. Sebagai polopor dalam teknologi sensor Quad Bayer, ada spekulasi bahwa seri Huawei P40 akan menghadirkan sensor yang lebih besar dan resolusi lebih tinggi.
Bentuk ramping ponsel juga membatasi ukuran sensornya, tidak seperti desain DSLR atau mirrorless yang lebih besar. Artinya, untuk meningkatkan kepekaan foto sensor terhadap cahaya, Huawei memperkenalkan piksel kuning untuk mengubah konfigurasi RGGB menjadi RYYB.