Resmi meluncur, ini harga Redmi Note 10 dan 10 Pro di Indonesia
Xiaomi memecahkan kebiasaan karena baik Redmi Note 10 dan Redmi Note 10 Pro keduanya kini menggunakan panel layar AMOLED.
Setelah beberapa waktu lalu meluncur secara global, kini Xiaomi sudah mendaratkan ponsel terbaru mereka yang menyasar ke segmen kelas menengah ke Indonesia, yaitu Redmi Note 10 dan Redmi Note 10 Pro. Biasannya ponsel seri Redmi dari Xiaomi menampilkan layar LCD berlatar LED dengan basis teknologi IPS.
Namun kini Xiaomi memecahkan kebiasaan itu karena baik Redmi Note 10 dan Redmi Note 10 Pro keduanya menggunakan panel layar AMOLED. Dengan demikian, ini adalah seri Redmi pertama dengan kelengkapan layar tersebut dan memberi julukan sebagai “Jawaranya AMOLED”.
Berbeda dengan layar LCD, layar AMOLED tidak menggunakan penerangan di latarnya. Artinya AMOLED memiliki cahaya pada setiap pikselnya. Karena tidak menggunakan panel tambahan sebagai penerangan, maka AMOLED memiliki desain yang lebih tipis jika dibandingkan dengan layar LCD. Profil yang tipis dari panel tersebut dapat pula memungkinkan ponsel berdesain tipis dan juga ringan.
Sebelumnya telah dijelaskan bahwa setiap piksel AMOLED dapat berpendar sendiri. Ini memungkinkan kualitas kontras yang sangat tinggi serta relatif lebih irit daya baterai karena hanya mengaktifkan piksel sesuai kebutuhan. Ketika ponsel berlayar AMOLED masuk ke dalam mode gelap, maka selain tidak menyilaukan mata, ia juga menampilkan irit daya.
Layar AMOLED di Redmi Note 10 berukuran 6,43 inci dengan resolusi 1080 x 2400 piksel. kecerahan maksimal untuk layar tersebut adalah 1100 nit. Di atas kertas, kecerahan ini cukup dapat diansalkan ketika berada di kondisi siang hari dengan keadaan yang terik.