Analisis pasokan ungkap iPhone 16 Pro Max memiliki potensi masa pakai baterai lebih lama
iPhone 16 Pro Max dapat menggunakan casing baterai stainless steel untuk pertama kalinya dan menampilkan kapasitas baterai terbesar yang pernah ada dalam sejarah iPhone.
Sebuah laporan baru-baru ini mengungkapkan kemungkinan besar adanya peningkatan masa pakai baterai untuk salah satu perangkat terbaru dari Apple, iPhone 16 Pro Max. Diketahui bahwa analisis pasokan dari sumber terpercaya dalam industri, Ming-Chi Kuo, menyoroti inovasi yang diharapkan akan menyertai peluncuran ponsel unggulan ini.
Rumor dan bocoran sebelumnya telah mengabarkan bahwa iPhone 16 Pro Max akan menampilkan kapasitas baterai terbesar yang pernah ada dalam sejarah iPhone. Namun, kepastian mengenai kebenaran informasi ini biasanya diragukan. Namun, laporan baru dari Kuo, seorang analis terkemuka dalam industri teknologi, memberikan bobot tambahan pada klaim tersebut.
Dikutip dari Phone Arena (18/5), menurut laporan yang diterbitkan oleh Kuo di platform Medium, baterai iPhone 16 Pro Max sedang mengalami peningkatan dalam kepadatan energi. Ini berarti, meskipun ukuran fisik baterai mungkin tidak berubah, masa pakai ponsel bisa diperpanjang secara signifikan.
Analis tersebut juga mengungkapkan bahwa Apple mungkin memilih untuk mempertahankan masa pakai baterai yang sama sambil mengurangi ukuran komponen, memberikan ruang tambahan untuk komponen lain di dalam ponsel.
Namun, inovasi terbaru ini tidak hanya terbatas pada kapasitas baterai. Kuo juga mengungkapkan bahwa iPhone 16 Pro Max dapat menggunakan casing baterai stainless steel untuk pertama kalinya. Langkah ini tidak hanya akan mengurangi risiko kepanasan berlebih, tetapi juga memfasilitasi penggantian baterai, sesuai dengan persyaratan regulasi baru dari Uni Eropa.