Kisah Honor 10 jatuh dari lantai 5 dan masih bisa dipakai telepon
Pengalaman seorang pengguna menunjukkan ketangguhan smartphone Honor yang merupakan sub-brand Huawei.
Huawei saat ini tengah menghadapi larangan yang membuatnya kesulitan berbisnis dengan perusahaan Amerika Serikat (AS). Akibat larangan itu, smartphone Huawei maupun Honor juga sulit untuk dipasarkan, mengingat masa depan sistem operasinya yang belum jelas.
Terlepas dari hal tersebut, pengalaman seorang pengguna menunjukkan ketangguhan smartphone Honor yang merupakan sub-brand Huawei. Pengguna Honor 10 mengalami insiden dimana smartphone-nya terjatuh dari lantai 5 sebuah gedung. Akibatnya, layar smartphone tersebut hancur dan kacanya retak. Namun rupanya insiden itu berlangsung satu tahun lalu.
Dilansir Gizmochina (5/7), pengguna tersebut membagikan kisahnya di situs Weibo. Setahun kemudian dia mencoba mengenggam Honor 10 yang jatuh itu dan mengisi daya baterainya. Menariknya smartphone ini tetap beroperasi meski seluruh panel layar sentuhnya hancur. Panel LCD-nya juga hancur sebagian, namun ponsel itu masih bisa digunakan untuk menelepon.
Tak hanya itu, Honor 10 juga bisa menjalankan fitur slip screen dan aplikasinya bahkan bisa dijalankan dengan baik. VP Business Departement Honor Xiong Junmin pun menyatakan dampak kejatuhan yang dialami salah satu penggunanya itu lebih berat dibanding eksperimen kejatuhan di laboratorium Honor.