Prosesor Snapdragon 8 Elite 2 dikabarkan akan lebih mahal
Qualcomm mungkin akan meningkatkan harga Snapdragon 8 Elite 2 (atau Snapdragon 8 Elite Gen 2) pada tahun 2025.
Qualcomm baru-baru ini menghadirkan chipset flagship Snapdragon 8 Elite dengan peningkatan signifikan dalam performa dan efisiensi dibandingkan pendahulunya. Namun, semua peningkatan ini datang dengan harga yang lebih tinggi, sehingga Snapdragon 8 Elite mendapatkan kenaikan harga yang cukup besar. Sekarang, ada kabar baru yang mengindikasikan bahwa penerusnya, Snapdragon 8 Elite 2, mungkin akan mengalami kenaikan harga yang signifikan juga.
Dilansir dari Gizmochina (3/12), Qualcomm mungkin akan meningkatkan harga Snapdragon 8 Elite 2 (atau Snapdragon 8 Elite Gen 2) pada tahun 2025. Kenaikan harga ini datang meskipun Snapdragon 8 Elite sudah mengalami kenaikan harga yang cukup besar. Pada saat peluncurannya, Snapdragon 8 Elite memiliki kenaikan harga sekitar 20-30%.
Tidak hanya karena harga yang lebih tinggi, Snapdragon 8 Elite 2 juga diperkirakan akan memberikan peningkatan performa sekitar 20% dibandingkan dengan Snapdragon 8 Elite. Qualcomm diperkirakan akan menggunakan proses N3P dari TSMC, proses terbaru berukuran 3 nanometer, yang membawa peningkatan performa sekitar 20% atau lebih. Namun, ini tidak berarti kita akan mendapatkan peningkatan performa besar seperti yang terjadi dari Snapdragon 8 Gen 3 ke Snapdragon 8 Elite, yang lebih dari 40%.
Pertanyaan yang muncul adalah apakah prosesor flagship untuk ponsel Android semakin mahal? Komponen penting seperti kamera, baterai, layar, atau chipset semakin mahal, sehingga biaya membeli ponsel high-end juga terus meningkat. Meskipun belum ada informasi yang banyak tentang Snapdragon 8 Elite Gen 2, ini masih merupakan laporan yang belum dikonfirmasi, jadi kita harus menunggu konfirmasi selanjutnya.
Qualcomm telah mengumumkan bahwa Snapdragon 8 Elite 2 mungkin akan mengalami kenaikan harga yang signifikan dibandingkan Snapdragon 8 Elite yang sudah mahal. Ini mungkin bukan kabar yang baik bagi pembuat ponsel flagship atau konsumen, karena OEM mungkin harus menaikkan harga produk mereka atau menurunkan spesifikasi untuk menjaga harga tetap konstan.