Samsung dan Apple: Persiapan mengadopsi baterai silicon-carbon

Oleh: Erlan - Senin, 06 Jan 2025 16:21 WIB

Rumor baru mengabari bahwa Samsung dan Apple mungkin akan beralih ke teknologi baterai silicon-carbon untuk meningkatkan kapasitas daya tahan pada perangkat smartphone mereka.

Source: Gizmochina

Rumor baru mengabari bahwa Samsung dan Apple mungkin akan beralih ke teknologi baterai silicon-carbon untuk meningkatkan kapasitas daya tahan pada perangkat smartphone mereka. Laporan ini bermula dari dominasi produsen smartphone China yang telah mengadopsi baterai silicon-carbon (Si-C) yang mampu menghasilkan kapasitas lebih besar tanpa meningkatkan ketebalan perangkat.

Hingga saat ini, Samsung dan Apple masih terbatas pada kapasitas baterai maksimal 5,000mAh, meskipun mereka telah mencapai batas ini pada model flagship mereka seperti Galaxy S24 Ultra dan iPhone 16 Pro Max. Namun, dengan adanya teknologi baterai Si-C yang menawarkan kepadatan energi yang lebih tinggi, kedua perusahaan ini sedang dikabarkan mengembangkan baterai baru untuk mengatasi batasan ini.

Menurut laporan dari platform blogging Korea Naver oleh seorang pengguna bernama yeux1122, Samsung terlibat langsung dalam pengembangan material baterai silicon-carbon. Meskipun belum ada jadwal pasti kapan teknologi ini akan tersedia di pasaran, langkah ini dianggap sebagai upaya penting untuk meningkatkan performa perangkat.

Apple, di sisi lain, tampaknya mengambil pendekatan yang lebih berhati-hati, konsisten dengan sejarah mereka dalam mengadopsi teknologi baru secara bertahap. Namun, dengan adanya tekanan dari pesaing global, diperkirakan Apple juga akan mempertimbangkan penggunaan baterai Si-C pada model perangkat masa depan mereka, mungkin mulai dari iPhone 18.

Baterai silicon-carbon menawarkan solusi untuk meningkatkan kapasitas tanpa harus menambah ketebalan perangkat, sehingga memungkinkan pengalaman penggunaan yang lebih baik. Meskipun tantangan teknis dan biaya pengembangan yang tinggi masih menjadi kendala, adopsi teknologi ini dianggap sebagai langkah yang tepat untuk memenuhi permintaan daya tahan yang semakin meningkat pada perangkat modern.