Pasar headset XR semakin ramai, akankah jadi masa depan?

Samsung, salah satu perusahaan teknologi terkemuka di dunia, sedang mempersiapkan peluncuran perangkat extended reality (XR) pada tahun 2025. Perangkat ini akan menjadi kembalinya Samsung ke pasar realitas campuan setelah lebih dari sepuluh tahun sejak peluncuran Gear VR headset yang sukses.

Dilansir dari Gizmochina (5/11), perangkat baru ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dalam ekosistem Samsung, menunjukkan komitmen perusahaan yang baru terhadap teknologi XR. Peluncuran perangkat ini akan terjadi bersama peluncuran seri Galaxy S25, yang dijadwalkan akan diluncurkan pada awal tahun 2025.

Samsung telah bekerja sama dengan Google dan Qualcomm dalam pengembangan perangkat ini, yang pertama kali diumumkan saat peluncuran seri Galaxy S24 sebelumnya tahun ini. Perangkat ini diperkirakan akan menggunakan chip Snapdragon XR2+ Gen 2 dan telah teridentifikasi di Geekbench dengan RAM 16 GB dan prosesor 6-core, yang ideal untuk aplikasi virtual reality (VR).

Perangkat ini juga diperkirakan akan menjalankan Android 14 dan mungkin akan dilengkapi dengan sensor- sensor canggih untuk kesadaran lingkungan dan pemantauan kesehatan, serta layar micro-OLED dengan resolusi tinggi dan kecerahan yang lebih baik untuk pengalaman visual yang lebih mendalam. Samsung juga mungkin akan mengadopsi fitur yang mirip dengan Persona Mode yang ditemukan pada Apple Vision Pro.

Samsung akan menghadapi persaingan dari produk-produk yang sudah ada seperti Apple Vision Pro dan seri Meta Quest. Dengan demikian, Samsung berencana untuk memperkenalkan perangkat XR mereka pada acara Galaxy Unpacked di awal tahun 2025, bersama peluncuran seri Galaxy S25. Hal ini akan memungkinkan Samsung untuk menampilkan ekosistem Galaxy yang terintegrasi, menempatkan perangkat XR sebagai ekstensi alami bagi pengguna Galaxy.