Samsung tidak akan menggunakan Exynos AP di seri Galaxy S25 karena masalah produksi

Oleh: Lysti Rahma - Rabu, 19 Jun 2024 15:06 WIB

Kuo mengungkapkan bahwa masalah produksi pada Samsung Foundry menyebabkan rendahnya hasil produksi chip Exynos 2500, yang rencananya akan digunakan pada Galaxy S25.

Samsung dikabarkan tidak akan menggunakan prosesor Exynos pada seri Galaxy S25 yang akan diluncurkan pada tahun 2025 mendatang. Informasi ini disampaikan oleh analis terkemuka Ming-Chi Kuo dari TF International. Kuo mengungkapkan bahwa masalah produksi pada Samsung Foundry menyebabkan rendahnya hasil produksi chip Exynos 2500, yang rencananya akan digunakan pada Galaxy S25.

Dikutip dari Phone Arena (19/6), pada awalnya, Samsung berencana untuk melanjutkan strategi yang sama seperti pada seri Galaxy S24, di mana Galaxy S25 dan Galaxy S25+ akan menggunakan prosesor Exynos 2500 di sebagian besar pasar, kecuali di Amerika Serikat, China, dan Kanada. Di pasar-pasar tersebut, Galaxy S25 dan Galaxy S25+ akan menggunakan prosesor Snapdragon 8 Gen 4 dari Qualcomm. Sedangkan untuk Galaxy S25 Ultra, semua unit di seluruh pasar akan menggunakan Snapdragon 8 Gen 4.

Namun, menurut Kuo, masalah pada proses produksi 3nm di Samsung Foundry membuat hasil produksi chip Exynos 2500 sangat rendah, sehingga dapat menyebabkan kekurangan pasokan chip tersebut. Sebaliknya, prosesor Snapdragon 8 Gen 4 diproduksi oleh TSMC, perusahaan yang dikenal sebagai pemimpin dalam teknologi fabrikasi chip.

Masalah ini memaksa Samsung untuk mempertimbangkan menggunakan prosesor Snapdragon 8 Gen 4 pada semua model Galaxy S25. Langkah ini mungkin diperlukan untuk memastikan ketersediaan chipset yang cukup untuk memenuhi permintaan pasar yang tinggi terhadap flagship terbaru mereka.

Namun, keputusan ini memiliki konsekuensi finansial. Qualcomm diperkirakan akan menaikkan harga Snapdragon 8 Gen 4 sebesar 25% hingga 30%. Hal ini bisa memaksa Samsung untuk menaikkan harga seri Galaxy S25, atau menanggung sebagian dari kenaikan harga tersebut.