Sidik jari Galaxy S10 mudah bobol gara-gara pelindung layar
Samsung Galaxy S10 memiliki kekurangan, khususnya di fitur keamanannya yang mengandalkan pemindai sidik jari dalam layar.
Samsung Galaxy S10 memiliki kekurangan, khususnya di fitur keamanannya yang mengandalkan pemindai sidik jari dalam layar. Meski diklaim andal, fitur ini malah memungkinkan berbagai pengguna membuka kunci, meski mereka bukan pemiliknya.
Kekurangan ini juga telah diakui oleh perusahaan. Samsung kemudian menjanjikan tambahan software yang akan memperbaiki masalah itu.
Masalah ini awalnya ditemukan oleh Lisa Neilson, seorang wanita Inggris dimana sang suami bisa membuka kunci ponsel dengan jempolnya. Pasangan asal Inggris itu menemukan masalah keamanan dengan mengatakan kepada The Sun bahwa itu adalah masalah yang nyata.
Setelah membeli pelindung layar berbahan gel di eBay, Neilson menempelkan jempol kanannya dan jempol kirinya yang belum terdaftar. Namun praktik itu mampu membuka kunci ponsel.
Dia kemudian meminta suaminya untuk mencoba. Hasilnya, dua jempol suaminya juga berhasil membuka kunci Galaxy S10. Anehnya, saat pelindung gel layar itu digunakan di ponsel lain, hal serupa juga terjadi.