Microsoft rilis Surface Neo, perangkat layar ganda dan bisa dilipat
Layar terpisahnya dihubungkan lebih dari 60 kabel microcoax, lebih tipis dari rambut manusia, agar dapat menciptakan interaksi antara kedua layar.
Selama beberapa saat, Microsoft menunjukkan tanda-tanda ingin menghadirkan perangkat mobile dengan layar ganda. Pada ajang yang diadakan di New York, kepala hardware Microsoft Panos Panay akhirnya mengumumkan perangkat tersebut dengan nama Surface Neo.
“Kami ingin menawarkan Anda produk yang terasa lebih kecil, sesuai dengan gaya hidup. Tetapi juga dalam cara besar agar Anda lebih produktif,” kata Panay.
Dilansir dari Engadget (2/10), setiap sisi dari produk ini memiliki ketebalan 5,6 mm dan dilengkapi layar LCD 9 inci, yang menurut Panay paling tipis di pasar. Layar terpisahnya dihubungkan lebih dari 60 kabel microcoax, lebih tipis dari rambut manusia, agar dapat menciptakan interaksi antara kedua layar. Ketika Neo sepenuhnya terbuka, layar gabungannya menjadi ukuran 13 inci.
Terdapat Surface Pen terbaru yang menggunakan mekanisme magnet terletak di punggung Neo, dan jika ingin bekerja lebih cepat, pengguna dapat menggunakan keyboard tambahan khusus yang terdapat di atas layar kedua Neo. Ia diperkuat dengan prosesor Intel Lakefield yang dirancang khusus untuk perangkat layar ganda.
Surface Neo berjalan di atas sistem operasi Windows 10X, versi Microsoft OS yang tampaknya dikenal secara internal sebagai Windows Lite. Menggunakan Windows 10X, Neo dapat secara lancar merefleksikan aplikasi yang berjalan di salah satu layar untuk mengisi keduanya. Ketika pengguna menggunakan keyborad lipat, Windows 10X cukup pintar untuk menyematkan semua konten di layar utama, sembari meletakkan “wonderbar” penuh emoji.